Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Manado-Bitung Rp 1.100 Per Km, Menteri PUPR: Cukup Murah!

Kompas.com - 30/09/2020, 06:32 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

Keberadaan jalan tol ini nantinya juga dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5-2 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar Manado dan Bitung sehingga akan menurunkan biaya logistik.

Berbagai obyek wisata lainnya yang berada di Sulawesi juga akan merasakan kemudahan akses dengan adanya jalan tol ini, seperti obyek wisata Rumah Alam Manado Adventure Park.

Baca juga: Bupati Morotai: Tol Laut Hanya Melayani Pemodal Besar

Lalu, wisata air terjun Kima Atas, hutan Mangrove Lembeh, Taman Nasional Tangkoko, Gunung Dua Saudara, dan sejumlah pantai menawan.

Harapan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan secara daring ruas Manado-Danowudu, Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara sepanjang 26 kilometer.

"Ruas Manado-Danowudu sudah selesai, sudah rampung," kata Jokowi.

Masyarakat, kata dia, bisa memanfaatkan ruas jalan itu untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi.

Baca juga: Punya e-Pas, Nelayan Bisa Agunkan Kapal ke Bank

"Nanti jika seluruh ruas tol selesai panjangnya sekitar 40 kilometer. Gerbang tol ini hanya sembilan kilometer atau 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi, sangat dekat," kata dia dari Istana Bogor.

Tol yang juga terpanjang di Indonesia Timur ini nantinya memangkas waktu tempuh sekitar satu jam. Sebelum dibangun tol ini, waktu tempuh diperkirakan 90 menit, tetapi ketika melintasi jalan tol hanya memakan waktu setengah jam.

"Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari Manado ke Bitung atau sebaliknya yang menggunakan jalan tol waktu tempuhnya akan jauh lebih cepat. Ini sebuah kecepatan, kecepatan yang sangat berubah sekali," ujar Presiden.

Baca juga: Kerajaan Bisnis Grup Salim, Penguasa Produk Makanan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com