Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Daerah yang Warganya Paling Banyak Membeli Rumah Baru

Kompas.com - 02/10/2020, 08:16 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber ,Antara

Sementara Rumah.com Indonesia Property Market Index Harga Q2 2020 mencatat indeks harga berada pada angka 110,6 atau turun 1,7 persen dari kuartal sebelumnya. Secara tahunan, indeks masih menunjukkan kenaikan sebesar 2,3 persen.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Pandemi yang mulai merebak di akhir Q1 2020 membuat pengembang melakukan penyesuaian dengan menahan suplai. Ini membuat tren suplai yang biasanya meningkat pada setiap kuartal ganjil (Q1 dan Q3) justru mengalami penurunan pada kuartal Q1 2020.

"Namun, tanda-tanda kepercayaan pengembang terhadap situasi pasar mulai terlihat sepanjang Q2 2020, di mana suplai properti nasional meningkat," sambung Marine.

Baca juga: Riset Ungkap KPR Syariah Makin Diminati, Ini Penyebabnya

Marine menjelaskan, dalam proses adaptasi kebiasaan baru berjalan cukup lancar, sejumlah pengembang tetap mampu mencatatkan keuntungan.

Bahkan beberapa dari mereka tidak ragu melakukan peluncuran proyek-proyek hunian baru. Sementara dari sisi harga, penyedia suplai hunian (penjual dan pengembang) masih melakukan penyesuaian.

Penyedia suplai hunian saat ini memilih mengejar kuantitas jualan ketimbang keuntungan. Karena itu pula, sepanjang kuartal kedua masih menjadi buyers market, seperti kuartal sebelumnya, tambahnya.

"Kuartal keempat 2020 mendatang akan menjadi periode akselerasi pasar properti nasional. Setelah beradapatasi dengan baik pada situasi pandemi di kuartal kedua, sentimen pasar properti di kuartal ketiga akan semakin optimistis," ungkap dia.

"Pulihnya pasokan hunian, baik rumah tapak maupun apartemen, menunjukkan optimisme tersebut. Selanjutnya, pada kuartal keempat, pengembang akan berani untuk mulai melakukan koreksi harga," ungkap Marine lagi.

Baca juga: Tips Cerdas Membeli Rumah Lewat KPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com