Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Peternak Indramayu Atasi Kemarau, Kementan Bangun Embung

Kompas.com - 02/10/2020, 15:14 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, membangun satu unit embung peternakan, di lokasi Kelompok Ternak Sri Sumber Tirta I, Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Jumat (31/7/2020).

Berdasarkan monitoring dan evaluasi pada puncak musim kemarau 2020 dan masa pandemi Covid-19, bangunan embung memang mampu menjadi salah satu solusi permasalahan kekurangan air.

Pasalnya, air embung dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi ternak dan tanaman pakan ternak.

Bantuan embung di Indramayu pun mampu menjadi stimulan bagi keberlanjutan usaha ternak sapi Kelompok Ternak Sri Sumber Tirta I. Terbukti, hingga kini jumlah kandang di sana mencapai 25 unit, dan digunakan untuk memelihara 82 ekor sapi potong.

Baca juga: Antisipasi Kekeringan, Kementan Bangun 2 Embung di Enrekang Sulsel

Adapun jenis sapi potong yang tersedia antara lain peranakan Ongole dari bantuan pemerintah, serta sapi potong dari teknologi inseminasi buatan dalam perkawinan ternak seperti Limousine, Brahman, Angus, dan Simental.

Kemudian, ada pula satu unit kandang berisi lima ekor domba lokal, yang bersumber dari dana Desa Cangkingan.

Rencananya, ke depannya juga akan dibangun kandang koloni baru berdampingan dengan kawasan kandang sebelumnya.

Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Dadang Supriatna mengatakan, bantuan embung dari PSP sangat berarti bagi keberlanjutan usaha ternak sapi potong Kelompok Ternak Sri Sumber Tirta I.

Baca juga: Kementan Realisasikan Pembangunan Embung di Kota Batu, Petani Sambut dengan Penuh Antusias

“Harapannya dapat mendukung program swasembada daging pemerintah. Paling tidak berperan serta dalam memenuhi kebutuhan daging sapi Kabupaten Indramayu yang selama ini masih sangat tergantung dengan sapi-sapi Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Dadang, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Senada dengan Dadang, Ketua Kelompok Ternak Sri Sumber Tirta I Charida juga mengucapkan terima kasih atas bantuan embung dari Kementan.

“Kami sangat merasakan manfaat dari bantuan embung berukuran 6 x 50 x 2,5 meter tersebut. Pembangunan kandang semi modern dan kepastian ketersediaan air telah menarik minat anggota kelompok untuk menambah populasinya,” kata Charida.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan embung memang sangat diperlukan bagi subsektor peternakan. Menurutnya, embung peternakan sangat berarti bagi kelangsungan usaha peternakan sapi potong pada musim kemarau.

Baca juga: Bantu Pengairan di Sumba Barat, Mentan Ajak Petani Kelola Sumber Air Melalui Embung

“Kami ingin usaha peternakan bisa terus produksi dalam kondisi apa pun. Kami harap peternak bisa memanfaatkan embung dengan baik, sehingga meningkatkan produksi daging nasional,” kata Syahrul, Jumat (2/10/2020).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya serius dalam menangani persoalan kekeringan melalui penyediaan infrastruktur irigasi pertanian dan peternakan. Infrastuktur yang dimaksud salah satunya adalah embung.

Embung harus bisa meningkatkan produksi pertanian pada semua subsektor, baik itu subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, maupun peternakan," kata Sarwo.

Adapun daerah yang akan mendapat bantuan embung adalah yang menjadi skala prioritas, seperti lokasi rawan bencana kekeringan dan kebanjiran akibat anomali iklim.

Direktur Irigasi Pertanian Rahmanto mengungkapkan pembangunan embung peternakan memang tidak sebanyak bangunan embung pendukung tanaman pangan pada umumnya.

"Hal tersebut karena tim teknis kabupaten masih kesulitan memenuhi kriteria teknis yang dipersyaratkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com