Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Mendapatkan Modal Bisnis Lebih Mudah

Kompas.com - 02/10/2020, 21:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 kian menekan para pelaku usaha, terutama dari kalangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memudahkan para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan ini, mulai dari relaksasi pinjaman hingga restrukturisasi dan subsidi bunga kredit.

Namun, adakah alternatif yang lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan? Model bisnis seperti apa yang akan dilirik oleh investor atau pendana?.

Berikut, ada 3 langkah strategis yang harus dilakukan UMKM atau perusahaan rintisan untuk mendapatkan pendanaan:

1. Tentukan Model Bisnis yang Tepat

Menurut Billy Kurniawan, CEO and founder Jiwa Group, ia sempat mengalami naik turun atau dinamika wirausaha dengan 9 bisnis lain yang sebelumnya yang pernah ia rintis. Belajar dari banyak kesalahan di bisnis-bisnis terdahulu, di tahun 2017-2018, Billy mulai merintis Janji Jiwa.

Baca juga: Ultah ke-75, KAI Ubah Logo Perusahaannya

Di tahun 2018 itu pula, layanan pesan-antar makanan secara daring dan food aggregator mulai bermunculan. Billy juga menekankan pentingnya mengetes produk ke pasar terlebih dahulu untuk memvalidasi model bisnis yang akan dirintis.

“Di tahun 2018, layanan food delivery baru menanjak, dan kami merasa ini adalah peluang pasar baru di mana konsumen akan memilih membeli produk berdasarkan reachability. Jadi opportunity dan timing-nya kami rasa sangat tepat,” tutur Billy melalui siaran media, Jumat (2/10/2020).

Dia bilang, dalam menjalankan usaha Kopi Janji Jiwa, ia berusaha memenuhi permintaan produk yang diinginkan pasar (product market fit), sehingga terciptalah produk berkualitas baik dengan harga yang terjangkau, bahkan memunculkan segmen pasar baru.

Billy dan tim juga tidak punya banyak modal untuk pemasaran, namun strategi yang ia terapkan adalah kolaborasi dan networking yang kuat dari keluarga, teman, kerabat menjadi pasar yang pertama.

Marketing juga diarahkan secara digital agar lebih efisien. Ia juga menyempurnakan konsep bisnis waralaba dengan pembinaan mitra, sehingga investasi yang didapatkan Jiwa Group justru dihasilkan dari para pemilik waralaba yang persentasenya mencapai 90 persen dari total outlet yang ada.

Baca juga: Perusahaan Ini Buka Layanan Pembuatan Website Gratis untuk UMKM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com