Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger Tiga Bank Syariah BUMN Tak Akan Berdampak ke PHK Karyawan

Kompas.com - 13/10/2020, 17:17 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Project Merger Officer Hery Gunardi mengatakan, penggabungan tiga bank syariah BUMN menjadi satu entitas tak akan memiliki dampak kepada para karyawan.

Ketiga bank syariah BUMN tersebut terdiri dari BRI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Pria yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Mandiri itu berani menjamin penggabungan ini tak memiliki dampak PHK bagi karyawan di masing-masing bank tersebut.

Baca juga: Bank Syariah BUMN Segera Merger, Total Aset Bakal Tembus Rp 245 Triliun

“Tiga bank syariah ini berkomitmen, dengan adanya penggabungan ini tidak ada yang namanya pengurangan karyawan. Jadi semua karyawan akan diangkut ke bank yang baru nanti,” ujar Hery dalam konferensi pers virtual, Selasa (13/10/2020).

Hery menambahkan, keseluruhan karyawan tersebut akan diintegrasikan untuk membangun bank syariah besar di Indonesia.

Tak hanya itu, bank syariah ini juga ditargetkan mampu berkancah di dunia internasional.

“Karyawan bank terintegrasi ini menjadi satu keluarga besar untuk bersama-sama membangun bank syariah yang besar, kuat dari sisi permodalan maupun aset untuk membawa harumnya nama Indonesia dikancah Internasional dan juga akan membangun kekuatan baru bank syariah di domestik,” kata dia.

Baca juga: Bank Syariah BUMN Merger, BRISyariah Jadi Bank Survivor

Diketahui, penggabungan bank syariah BUMN ini ditargetkan rampung pada Februari 2021. Di tahap awal, diproyeksikan total aset dari ketiga bank syariah tersebut akan mencapai Rp 225 triliun.

Adapun di 2025, hasil penggabungan ketiga bank syariah Himbara itu akan memiliki total aset sebesar Rp 390 triliun.

PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) bakal menjadi bank survivor alias entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) usai merger dilakukan oleh 3 bank syariah BUMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com