Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PIP Sudah Salurkan Pembiayaan Ultramikro Rp 4,8 Triliun Sepanjang Pandemi

Kompas.com - 23/10/2020, 17:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan investasi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), telah menyalurkan pembiayaan ultramikro (UMi) sebesar Rp 4,8 triliun hingga 30 September 2020.

UMi merupakan program pembiayaan yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah. Nilai fasilitas pembiayaan maksimal Rp 10 juta per nasabah tanpa agunan atau jaminan.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah mengatakan, penyaluran pembiayaan tersebut diberikan pada sekitar 1,46 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: PIP Bakal Beri Relaksasi Kredit Untuk 1,77 Juta Debitur Ultra Mikro

Penyaluran dilakukan lewat PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN, serta PT Bahana Artha Ventura (BAV).

"Secara keseluruhan Januari-September 2020, PIP sudah melayani 1.466.273 debitur dengan total dana Rp 4,8 triliun," ungkap Ririn dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Ia menjelaskan, pandemi memang telah berdampak besar pada penyaluran UMi tahun ini. Banyaknya kegiatan ekonomi yang terhenti membuat pelaku usaha mikro pun enggan mengajukan pembiayaan karena memang tak bisa lakukan ekspansi bisnis.

"Kan mau produksi ataupun jualan juga enggak bisa, jadi mereka enggak butuh tambahan modal," imbuhnya.

Alhasil, penyaluran UMi mengalami penurunan sangat dalam pada Maret-Mei 2020 sebesar 64 persen. Penyaluran mulai naik pada Juni 2020, seiring dengan pemerintah melakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Ini 3 Masalah Utama yang Harus Diselesaikan agar UMKM Bisa Naik Kelas

"Sehingga, aktivitas kembali bergeliat dan pembiayaan UMi pun mengikut, jadi langsung naik tinggi," kata Ririn.

Adapun dengan realisasi tersebut, maka sejak PIP dibentuk pada tahun 2017, total penyaluran pembiayaan hingga akhir September 2020 sudah mencapai Rp 9,8 triliun kepada 3,14 juta debitur.

Ririn mengatakan, seiring dengan pemulihan ekonomi yang mulai terjadi, maka akumulasi penyaluran hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp 10,5 triliun.

"Sekarang trennya terus membaik, proyeksinya nilai penyaluran bisa mencapai Rp 10,5 triliun di akhir tahun," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com