Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Sukses Cari Pekerjaan Baru? Siapkan Dulu 3 Hal Penting Ini

Kompas.com - 24/10/2020, 17:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Lagi jenuh dengan bidang pekerjaanmu saat ini? Atau sudah muak bekerja di perusahaan yang sekarang? Sehingga tercetus untuk banting stir mencari bidang pekerjaan baru atau pindah kantor.

Boleh-boleh saja. Itu hak setiap orang, termasuk kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, menantang, memberi rasa nyaman, dan paling penting gaji yang lebih besar.

Ketimbang memaksakan tetap bekerja pada situasi dan kondisi sekarang, yang ada malah rasa malas, terus mengeluh, dan kehilangan semangat sehingga menurunkan produktivitas.

Baca juga: Fresh Graduate, Hapus 3 Kata Ini dari Surat Lamaran Kerja Anda

Untuk berganti profesi, pekerjaan lain, atau kantor baru, kamu perlu mempersiapkan diri dengan matang. Jangan ujug-ujug dan yang timbul hanya kegagalan.

Berikut beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum mencari pekerjaan baru, seperti dikutip dari Cermati.com:

Tingkatkan kompetensi, keterampilan, dan keahlian

Jika sudah bersiap ganti karier atau mencari pekerjaan baru, jangan malas untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan keahlian. Apalagi buat kamu yang ingin pindah haluan, misalnya dari pekerjaan di bidang kehumasan menjadi bidang marketing.

Pastinya kamu harus punya keahlian menjual dan bernegosiasi. Meskipun kamu punya keahlian berkomunikasi dan public speaking yang juga dibutuhkan dalam dunia marketing.

Untuk itu, kamu wajib meng-upgrade keterampilan dan keahlian tersebut. Contohnya dengan ikut seminar marketing, workshop atau training teknik bernegosiasi sampai kursus gratis maupun berbayar.

Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri ketika melamar di perusahaan atau di bidang pekerjaan yang baru. Lebih ada kepastian buat pewawancara bahwa kamu memang punya dasar ilmunya, berkompeten walaupun harus memulai lagi dari nol.

Poles lagi CV kamu

Kamu membutuhkan curriculum vitae atau CV untuk melamar pekerjaan baru. Kecuali kalau mau banting stir dari karyawan menjadi wirausaha, tak perlu tuh yang namanya CV.

Jika tetap melamar sebagai karyawan di perusahaan, tetap harus ada CV. Nah, jangan pakai CV lama ketika melamar pekerjaan baru.

Perbarui dulu CV tersebut. Pasti kan ada hal-hal yang berubah, seperti pengalaman kerja, mungkin saja status perkawinan, pendidikan kalau kamu melanjutkan kuliah, pengalaman berorganisasi, prestasi, keahlian dan keterampilan, bahkan nomor telepon.

Atau memperbarui bahasa. Dari sebelumnya menggunakan Bahasa Indonesia, diubah menjadi Bahasa Inggris. Tampilan atau desain CV pun bisa dipoles lagi. Misalnya dari semula biasa, dibuat seunik mungkin.

Pastikan CV tersebut terlihat lebih menarik dibanding sebelumnya agar lebih dilirik HRD perusahaan. Kemudian mendapat panggilan kerja untuk wawancara kerja. Itu saja sudah membuktikan bahwa kamu cukup diperhitungkan sebagai kandidat yang mereka cari.

Syukur-syukur dari CV ciamik bisa membawamu lolos dan diterima bekerja di perusahaan atau bidang pekerjaan yang baru. Tentunya yang sesuai dengan harapan.

Baca Juga: 8 Alasan Orang Memilih Bertahan Daripada Resign Kerja, Kamu yang Mana?

Cari informasi gaji terkini

Jika skill sudah ditingkatkan, CV telah diperbarui, cari tahu dulu berapa standar gaji pekerjaan dan posisi yang ingin kamu lamar di sebuah perusahaan.

Sektor perusahaan biasanya membuat standar gaji berbeda. Misalnya, lowongan manajer marketing di perusahaan tekstil pasti tidak sama dengan perusahaan migas. Atau perbankan dengan startup.

Oleh sebab itu, yang terpenting kamu tahu dulu berapa upah minimum provinsi (UMP) ataupun Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di daerahmu.

Selanjutnya kamu bisa mencari informasi gaji paling baru di situs sumber informasi gaji, forum atau blog pribadi, bertanya langsung kepada teman yang bekerja di sana, dan lainnya.

Begitu sudah mendapatkan kisaran gajinya, kamu dapat menentukan besaran gaji yang merupakan ekspektasimu. Biasanya ekspektasi gaji akan ditanyakan HRD pada saat wawancara kerja atau pada formulir wawancara kerja.

Realisasikan Tahun Ini atau Tahun Depan?

Mencari pekerjaan baru, baik itu ganti profesi atau bidang pekerjaan, maupun melamar di perusahaan baru, bukan sesuatu yang dilarang. Dengan cara ini, kamu bisa keluar dari zona nyaman, memberi pengalaman berbeda, meningkatkan karier, bahkan membawa perbaikan dari sisi gaji.

Jika sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, tak ada salahnya merealisasikan keinginan tersebut tahun ini atau tahun depan. Agar tak mengulur waktu lebih lama. Semoga semesta mendukung langkahmu dan kesuksesan berpihak padamu.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com