Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Langkah BI Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Kompas.com - 29/10/2020, 20:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, terdapat tiga langkah yang perlu dilakukan untuk memperkuat perkembangan digital ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.

Pertama, membangun kerja sama dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang menguntungkan antar negara, agar keunggulan setiap negara dapat saling dimanfaatkan.

Beberapa kerja sama yang bisa dilakukan antara lain, rantai nilai halal (halal value chain) dan layanan pembayaran lintas negara (cross border payment services).

"Sebab negara-negara OKI memiliki keunggulan dan potensi ekonominya masing-masing," ujar Deputi Gubernur BI Sugeng dalam webinar acara ISEF, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: CPNS yang Tidak Lulus Seleksi Bisa Ajukan Sanggahan

Langkah kedua adalah kolaborasi. Seiring dengan digitalisasi yang sedang berlangsung di dunia, BI menyadari bahwa risiko dunia maya perlu ditangani dengan baik.

Dalam kaitan ini, kolaborasi antar negara-negar OKI dalam bentuk cyber security sharing platform menjadi penting.

Seperti di tingkat kawasan, negara-negara ASEAN telah menginisiasi ASEAN CRISP (Cybersecurity Resilience and Information Sharing Platform).

"Inisiatif serupa ini dapat dibawa ke tingkat yang lebih luas di antara negara-negara OKI," katanya.

Langkah ketiga, lanjut Sugeng, adalah literasi, ini merupakan aspek fundamental yang perlu diperkuat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Dalam Indeks Literasi Ekonomi Islam Indonesia 2019 yang diterbitkan oleh BI, tercatat indeks literasi sebesar 16,3 persen, dengan skala hingga 100 persen.

Data ini mencerminkan peluang lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah.

"Pemberdayaan penelitian, pengkajian, dan pendidikan sangat penting untuk meningkatkan dan memastikan literasi masyarakat di bidang ekonomi dan keuangan Islam, baik sebagai penyedia maupun sebagai pengguna produk halal," pungkas Sugeng.

Baca juga: Penetapan NIP CPNS, Ini Dokumen-dokumen yang Wajib Diunggah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com