Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan dari Lumbung Ikan Nasional Diharapkan Bisa Atasi Gizi Buruk

Kompas.com - 04/11/2020, 10:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku kembali menyeruak. Maluku dipilih menjadi LIN karena potensi perikanan mencapai 4 juta ton pada 3 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).

Pengamat Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Suhana mengatakan, peruntukkan LIN nantinya perlu diprioritaskan untuk kepentingan nasional, utamanya untuk nelayan lokal yang memiliki hak menikmati sumber daya alamnya.

Ikan hasil tangkapan yang tersimpan dalam LIN harus bisa dinikmati oleh seluruh wilayah RI, mengingat distribusi ikan di seluruh wilayah masih tak merata.

Distribusi ikan yang menyeluruh dinilai mampu mengatasi masalah stunting dan gizi buruk.

Baca juga: Sentimen Pilpres Amerika Dorong IHSG Menguat Pagi Ini

"Kalau misalnya bisa terdistribusi kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau, saya kira itu bisa menjadi bagian pemerintah dalam mengatasi stunting," kata Suhana kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Suhana mengungkap, pembangunan LIN pun perlu mengedepankan jaminan terhadap akses nelayan lokal. Jangan sampai pembangunannya justru memberikan "karpet merah" kepada investor asing yang berpotensi mengeksploitasi SDA.

Nelayan lokal harus dijamin masih bisa mengakses sumber daya ikan meski banyak muncul penanaman modal asing di Maluku.

"Jangan sampai ikan itu habis tereksploitasi oleh kapal besar, baik dari investasi dalam negeri maupun investasi asing, tetapi nelayan lokal tidak terjamin aksesnya. Kalau hanya dieksploitasi dan diekspor, saya kira negara hanya akan dapat keuntungan devisa saja," pungkasnya.

Baca juga: Apa Kabar Wacana Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional?

Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini mengatakan, pemrosesan Maluku jadi LIN masih terus berlangsung. Koordinasi pun sudah dilakukan secara intensif antara kementerian/lembaga (K/L).

Zaini bilang, koordinasi mengenai pembangunan pelabuhan perikanan ini sudah dibicarakan sedemikian rupa bersama Kemenkomarves, KKP, dan Pemda Maluku. Namun dia tak memberi tahu, kapan pembangunan akan dimulai.

"Pemerintah pusat sudah merencanakan untuk membangun pelabuhan perikanan yang teritegrasi. Saat ini sedang persiapan dan survei-survei," kata Muhammad Zaini.

Baca juga: Daftar BLT UMKM, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com