Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YOLO, Nikmati Hidupmu dengan Bijak Menggunakan Uang!

Kompas.com - 04/11/2020, 17:05 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Apakah kamu sering mendengar kata YOLO? YOLO berasal dari singkatan You Only Live Once yang kerap kali dihubungkan dengan menikmati kehidupan sekarang, karena kita hidup hanya sekali.

Tak ada yang salah dengan menikmati hidup, hanya saja kita harus tetap mengikuti aturan norma yang ada di lingkungan sekitar. Tentu aturan yang krusial dalam menikmati hidup adalah uang.

Meski uang bukanlah hal yang terpenting, namun untuk bertahan hidup dan memenuhi sandang, pangan, papan, tetap uang adalah satu hal yang penting.

Kemudian, seperti yang diketahui, terkadang tidak mudah untuk bisa mendapatkan uang.

Baca juga: Mengapa Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Paling Mahal di Dunia?

Untuk itu, perlu perhatian lebih bijak dalam menggunakan uang, salah satunya dengan menghemat. Hemat bukan melulu menahan semua keinginan, tetapi mampu membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Dengan begitu, kamu bisa memilih alokasi pengeluaranmu.

Menikmati hidup bukan selalu boros

Tidak sedikit yang mengartikan bahwa menikmati hidup dilakukan dengan sering membeli barang mahal, liburan ke luar negeri, atau makan di restoran mewah.

Padahal banyak cara menikmati hidup tanpa harus mengeluarkan banyak budget. Misalnya, bersepeda keliling kota dengan teman, memasak dengan keluarga, atau sekadar menonton film kesukaan.

Persepsi tentang menikmati hidup berarti harus menghabiskan banyak uang harus segera diubah. Karena, kebahagiaan menikmati hidup adalah bagaimana kita bisa menghabiskan waktu secara bahagia dan bermanfaat.

Namun, tidak ada salahnya juga jika ingin memanjakan diri sekali-kali dengan uang yang kamu miliki. Kamu boleh saja menerapkan YOLO dalam hidupmu, tapi ketahui cara bijak dalam menggunakan uang untuk hidup hanya sekali ini.

Oleh karena itu, berikut dijelaskan mengenai cara menikmati hidup dalam menggunakan uang.

1. Bepergian dengan sedikit barang

Apabila kamu gemar jalan-jalan atau traveling, maka akan semakin bijak bila hanya membawa sedikit barang bawaan. Dengan begitu beban bawaan yang dibawa semakin sedikit dan kamu bisa semakin relax dalam bersantai.

Cara ini juga bisa menghemat biaya pengeluaran kamu. Bayangkan jika koper yang kamu bawa terlalu berat dan akhirnya harus membutuhkan biaya tambahan untuk menempatkan bawaanmu.

2. Mulai karier sesuai passion

Passion setiap orang pastinya berbeda. Oleh karena itu, bekerjalah sesuai dengan passion yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu juga jadi bisa bekerja tanpa beban dan mengeluh. Kamu juga bisa menikmati hidup dari uang hasil jerih payah yang kamu dapatkan.

Memang, terkadang memulai karier sesuai passion sedikit sulit atau malah mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai passion. Namun, jangan langsung kecewa. Belajarlah untuk menerima keadaan dan tetap berjuang mengejar apa yang kamu inginkan.

3. Sempatkan waktu untuk istirahat

Namanya juga menikmati hidup, tentu kebutuhan istirahat juga termasuk menikmati hidup. Jangan terlalu memforsir tubuh kamu dalam bekerja.

Miliki istirahat yang berkualitas dan efektif. Karena, sehat itu mahal, sehingga untuk mempertahankan diri tetap sehat, kebutuhan istirahat harus terpenuhi.

Hanya kamu sendiri yang mengenal diri sendiri. Oleh karena itu, istirahatlah sampai kamu merasa diri kamu sudah siap bekerja dan beraktivitas kembali.

Baca juga: Cerita Sri Mulyani soal Reformasi Kemenkeu: Dulu Urus Pencairan Anggaran Perlu Bawa Map Isi Uang Sogokan...

4. Menabunglah lebih banyak daripada pengeluaran

Dalam menabung, kita harus mengalokasikan terlebih dulu uangnya di setiap awal bulan. Karena, masih banyak pola pikir yang salah dalam menabung.

Banyak yang berpikir bahwa berhemat adalah menyisihkan uang, padahal sebenarnya uang menabung yang kita sisihkan harus lebih banyak dari uang yang dibelanjakan.

Dengan mulai membiasakan menabung seperti ini, tabungan kamu akan meningkat dengan pesat. Bahkan, berlibur dan bersenang-senang akan semakin mudah dilakukan jika memiliki dana dari hasil menabung.

5. Buat pendapatan pasif

Pendapatan pasif adalah ketika seseorang tidak bekerja, namun tetap mendapatkan penghasilan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memiliki pendapatan pasif adalah dengan investasi.

Tentu, dalam menikmati hidup, kamu juga harus menghargai kerja kerasmu. Daripada hanya menabung yang disimpan, tentu akan mengalami inflasi setiap tahunnya. Oleh karena itu, uangmu juga harus bekerja untuk kamu melalui investasi.

Banyak pilihan dalam berinvestasi, seperti investasi saham, obligasi, P2P Lending, emas, maupaun properti. Alokasikan uangmu tiap bulannya untuk berinvestasi.

Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini supaya Uang Rp 100.000 Beranak Pinak

Lalu, bagaimana mengetahui berapa jumlah uang yang harus ditabung dan diivestasikan? Pertama-tama, kamu harus mulai kelola keuanganmu, mulai dari mencatat pemasukan hingga membuat anggaran keuangan.

Kamu bisa dengan mudah mengelola keuanganmu dengan banyaknya berbagai aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store. Seperti misalnya aplikasi Finansialku.

Setelah kamu selesai mengunduh aplikasinya, kamu akan mudah mengelola keuanganmu dan merencanakan keuanganmu, mulai dari menabung hingga berinvestasi. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com