Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib IHSG Bergantung pada Pilpres AS dan Resesi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 06/11/2020, 08:31 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Jumat (6/11/2020).

Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 3,04 persen pada level 5.260,32.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, potensi penguatan IHSG yang cenderung terbatas terdorong sentimen pemilu AS, di mana kandidat Joe Biden unggul dari Donald Trump.

Baca juga: Dampak Pandemi: Indonesia Resesi, Pengangguran Tembus 9,77 Juta

“IHSG diprediksi menguat terbatas, didorong sentimen pemilu di Amerika Serikat, di mana hasil perhitungan suara menunjukkan keunggulan Joe Biden. Perlu diwaspadai kenaikan kemarin sangat signifikan sehingga rentan mengalami koreksi,” kata Dennies melalui siaran pers, Kamis (4/11/2020).

Dennies juga mengatakan, pasar masih menunggu keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve terkait dengan suku bunga.

Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, potensi kemenangan Biden di pilpres AS, serta tidak adanya gelombang biru, membuat senat kecil kemungkinan bisa menyetujui kenaikan pajak.

Sementara dari domestik, resesi yang terjadi di dalam negeri setelah pengumuman PDB kuartal III tidak direspons pasar.

“Pertumbuhan ekonomi cukup bagus, memang di bawah ekspektasi pasar, tapi lebih baik dari kuartal II. Jadi pasar enggak terlalu khawatir tentang itu sehingga IHSG bisa bergerak naik,” ujar Hans.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resisten pada level 5.326 sampai dengan 5.293, dan support pada level 5.194 sampai dengan 5.128.

Baca juga: Mau UMKM Go Global, Kemendag Jalin Kerja Sama dengan Perbankan

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Anugrah Investama

  • BBKP area akumulasi di level 238 – 248, TP 256 - 264, cut loss bila turun di level 233.
  • DOID area akumulasi di level 232 – 240, TP 248 – 264, cut loss bila turun di level 227.
  • KLBF area akumulasi di level 1.455 -1.510, TP 1.570 – 1.600, cut loss bila turun di level 1.420.

2. Artha Sekuritas

  • ASII rekomendasi buy di level 4.900 – 4.950, TP 5.550 – 5.650, stop loss 5.350.
  • MNCN rekomendasi buy di level 830 – 850, TP 880 - 900, stop loss 815.
  • PTPP rekomendasi buy di level 910 - 930, TP 960 – 980, stop loss 890.

3. BinaArtha Sekuritas

  • BBTN rekomendasi buy pada area 1.390 – 1.435, TP 1.490 – 2.180, support 1.370 – 1.275.
  • BEST rekomendasi buy pada area 163 – 167, TP 179 – 234, support 163 – 1148.
  • ERAA rekomendasi buy pada area 1.725 – 1.745, TP 1.805 – 2.170, support 1.725 – 1.665.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com