JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur & Chief Employee Benefit and Syariah Distribution Manulife Karjadi Pranoto mengatakan, produk asuransi syariah belakangan sangat diminati masyarakat.
Pria yang akrab disapa Otty ini menyebut, minat masyarakat tumbuh lantaran ada beragam benefit yang berbeda dengan asuransi konvensional. Dalam asuransi syariah, ada akad yang jelas dari awal, baik akad ijarah (jual beli) maupun akad tabarru' (dana sosial).
Kemudian ada proses underwriting di mana keuntungan pengelolaan uang oleh perusahaan dibagi dengan pemilik polis.
"Tidak hanya membagi risiko, tapi pada saat ada keuntungan, keuntungan ini akan dibagi kepada peserta. Nah ini yang tidak dimiliki oleh asuransi konvensional," kata Otty dalam Webinar Kompas Talks dengan Manulife "Proteksi Diri Syariah untuk Semua" secara virtual, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Seluruh Pemerintah Provinsi Raih Opini WTP dari BPK
Namun sebelum membuka asuransi, kamu perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu. Deputi Direktur Industri Keuangan Non Bank Syariah, Otoritas Jasa Keuangan, Rina C. Yuliani bilang, setidaknya ada empat hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Lihat izin di OJK
Sebelum membuka asuransi syariah di sebuah perusahaan, kamu perlu memastikan izinnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perusahaan asuransi manapun pasti harus mendapat izin dahulu dari regulator untuk memasarkan produknya kepada masyarakat. Pengecekan izin akan membuat kamu terhindar dari asuransi ilegal.
"Apakah terdaftar di OJK sebagai asuransi syariah atau paling tidak izin menjual produk asuransi syariah? Karena ada juga perusahaan yang bukan syariah tapi punya unit syariah," kata Rina di kesempatan yang sama.
2. Pelajari dan isi formulir kepesertaan sendiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.