Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Vaksin Berpeluang Dorong IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 11/11/2020, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Rabu (11/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,9 persen pada level 5.465,73.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penguatan IHSG hari ini terdorong sentimen pengembangan vaksin Covid-19 yang terbukti ampuh melawan virus dengan persentase 90 persen kesembuhan.

“Indeks bisa menguat karena faktor vaksin, vaksin dari Pfizer, BioNTech, dan Sinovac terbukti 90 persen mampu melawan Covid-19, jadi pasar mengapresiasi hal tersebut setelah kenaikan jumlah kasus yang terjadi,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Soal Raibnya Uang Winda Earl, YLKI Soroti Lemahnya Pengawasan OJK dan Manajemen Maybank

Hans bilang, kemunculan vaksin sangat efektif untuk ekonomi global. Di samping sejumlah vaksin tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga memberi izin penggunaan darurat pertama untuk obat bernama Bamlanivimab, dibuat perusahaan farmasi Eli Lilly. Hasil uji coba awal menunjukkan obat tersebut dinilai mampu membersihkan infeksi Covid-19 lebih cepat.

“Di sisi lain, karena diperkirakan vaksin akan efektif, perusahaan-perusahaan teknologi mengalami koreksi rata-rata. Sementara itu, efek Biden masih menjadi sentimen, namun mulai berkurang,” ucap dia.

Hal senada juga disampaikan Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, meskipun sentimen vaksin Covid-19 mendominasi, namun pasar perlu waspada atas penguatan indeks yang signifikan selama kenemangan Joe Biden dalam Pilpres AS, di mana indeks bisa mengalami koreksi.

“Namun perlu diwaspadai penguatan sepekan terakhir sudah memasuki area overbought pasca tingginya optimisme atas kemenangan Joe Biden, saat ini rentang penguatan sudah terbatas dan ada potensi mengalami koreksi,” kata dia.

Baca juga: [POPULER MONEY] Kekecewaan Winda Earl | Subsidi Gaji Termin II

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com