Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Soroti Persaingan di Dunia Fintech: Banyak yang Tumbuh Besar Kemudian Diakuisisi

Kompas.com - 18/11/2020, 12:49 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti fenomena akusisi perusahaan teknologi sektor keuangan atau financial technology (fintech).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, di tengah pertumbuhan industri fintech yang begitu pesat di Indonesia, fenomena akuisisi yang dilakukan perusahaan-perusahaan besar membuat level persaingan usaha di industri tersebut menjadi kabur.

"Problemnya adalah kompetisi yang adil. Banyak dari fintech yang kreatif, namun kemudian mereka bertumbuh dan diakuisisi oleh perusahaan yang besar. Sehingga tidak pernah benar-benar ada persaingan usaha yang setara," ujar Sri Mulyani dalam diskusi dengan Bloomberg, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Terus Tumbuh Positif, Kadin: Sektor Pertanian Harus Diberi Prioritas

Perempuan yang akrab disapa Ani itu pun mengatakan, ketika sebuah perusahaan kian besar, maka memiliki modal serta dukungan yang cukup untuk mendominasi pasar.

Hal itu membuat konsumen juga memiliki kecenderungan untuk mengakses tawaran jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang tumbuh dengan proses aksi korporasi akuisisi itu.

"Akan menjadi sangat sulit bagi perusahaan-perusahaan baru untuk ikut bersaing di tengah situasi pasar yang seperti ini," ujar dia.

Meski demikian, Sri Mulyani meyakini industri fintech memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar di Indonesia.

Sebab, generasi milenial atau penduduk muda memiliki kecenderungan untuk menggunakan teknologi dalam setiap aktivitas.

Namun demikian, untuk mengembangkan eksosistem perekonomian digital, perlu dilakukan reformasi di beberapa sisi, salah satunya di bidang sumber daya manusia.

Selain itu juga menetapkan regulasi terkait keamanan data konsumen.

"Kita harus mereformasi kebijakan terkait keamanan konsumen, harus mematikan data dilindungi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com