Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Optimistis Kredit Melejit di Tahun 2021

Kompas.com - 18/11/2020, 18:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk bakal fokus mengucurkan kredit ke sektor-sektor paling potensial pada 2021 mendatang.

Direktur Keuangan dan SPAPM CIMB Niaga, Lee Kai Kwong mengatakan, mereka akan fokus pada pertumbuhan kredit di segmen ritel dan Small Medium Enterprise (UMKM).

Begitu juga untuk segmen komersial dan segmen korporasi.

"Kami akan melihat bagaimana reaksi (permintaan) kredit di pasar. Tapi intinya kami akan fokus pada segmen-segmen itu. Kami percaya kredit akan tumbuh positif," kata Lee dalam jumpa pers paparan publik tahunan CIMB Niaga secara virtual, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Curhat Didemo Sana-sini Soal Tarif Cukai Rokok

Lee menuturkan, kredit korporasi di masa pandemi Covid-19 memang mengalami penurunan lantaran korporasi menunda ekspansi dan investasi.

Namun, dia meyakini, pemulihan kredit korporasi bakal sejalan dengan pemulihan pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto/PDB).

Dalam 5-7 bulan ke depan, korporasi akan kembali membaik dan mendorong derasnya permintaan.

"Jika GDP positif, saya pikir corporate credit juga akan tumbuh positif," sebut Lee.

Adapun saat ini, CIMB Niaga berkomitmen untuk membantu masyarakat, termasuk korporasi, dalam meringankan beban di masa pandemi.

Caranya adalah memberikan restrukturisasi kredit di masa pandemi Covid-19.

Manajemen memahami, korporasi tengah berjuang mempertahankan bisnis saat pandemi menyerang lebih lama dari perkiraan.

Bahkan, saat kebijakan restrukturisasi diperpanjang hingga 2022, perseroan berkomitmen untuk meneruskan proses restrukturisasi nasabah secara terukur dan hati-hati.

Baca juga: Pertamina Perluas Diskon BBM Pertalite ke-85 Kabupaten/Kota

"Kami akan melanjutkan proses restrukturisasi. Kami akan terus membantu para nassabah di proses restrukturisasi kedua, kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan untuk menbantu nasabah," pungkasnya.

Sebagai informasi, di kuartal III 2020, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 180,9 triliun.

Penyaluran dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 4,1 secara tahunan.

Tercatat, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 7,9 YoY, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 7 persen secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com