Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

SKK Migas: Sejak 1998, Produksi Minyak RI Berada dalam Tren Menurun

Kompas.com - 02/12/2020, 12:50 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan Indonesia sering sekali disebut-sebut sebagai negara yang kaya akan minyak dan gas.

Namun faktanya sejak tahun 2003 Indonesia telah menjadi negara net importir minyak.

"Bahkan sejak tahun 1998 pun hingga saat ini, produksi minyak Indonesia berada di dalam tren yang terus menurun," ujarnya dalam sambutan 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas yang disiarkan secara virtual, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Intip Tiga Tips Bisnis Tetap Untung di Tengah Pandemi dan Resesi

Dia mengakui, memang pemerintah dan seluruh stakeholder, telah melakukan berbagai upaya untuk menahan laju penurunan produksi minyak tersebut. Bahkan kata dia, telah dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi minyak di Indonesia.

"Namun, harus kita sadari juga, tanpa adanya perubahan mindset dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman, upaya-upaya tersebut hanya menjadi business as usual," ucapnya.

Oleh karena itu, SKK Migas tengah mengupayakan untuk mewujudkan target pencapaian produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.

Dia yakin, bila target produksi tercapai, maka Indonesia akan mencatat rekor produksi migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Baca juga: Lembaga Pengelola Investasi RI Bakal Mirip yang Dibentuk Rusia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+