Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pegawai 10 Lembaga yang Dibubarkan Ada di Tangan Kementerian

Kompas.com - 03/12/2020, 15:25 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan pembubaran 10 Lembaga Non-Struktural (LNS) dalam rangka reformasi birokrasi pada 1 Desember 2020. Lalu, bagaimana nasib pegawai yang bekerja di dalam 10 LNS tersebut?

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tatalaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan, para pegawai 10 lembaga yang dibubarkan nasibnya tergantung keputusan kementerian.

Sebab nantinya fungsi 10 lembaga yang dibubarkan tersebut akan diserahkan kepada kementerian yang terkait. Salah satu opsinya yakni masuk ke tingkatan direktorat jenderal (Ditjen).

"Tergantung kementeriannya apakah nanti diperpanjang kontraknya atau tidak. Karena ini tugas dan fungsinya enggak berubah meski dibubarkan, yang berubah nanti hanya struktur organisasinya di kementerian apakah nanti masuk dalam struktur dirjen atau gimana," ujar Rini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Ini Alasan Erick Thohir Mau Sinergikan BRI, PNM, dan Pegadaian

Rini menambahkan, para pegawai tersebut berstatus kontrak. Namun, bukan termasuk pegawai honorer. Terkecuali Lembaga Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS), pegawainya berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Mereka kebanyakan tenaga kontrak, tapi bukan tenaga honorer. Untuk status kerjanya nanti tergantung kementeriannya. Kalaupun nanti tergabung di kementerian, statusnya biasanya PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," kata Rini.

Lebih lanjut Rini mengatakan, proses integrasi 10 LNS yang dibubarkan tersebut akan membutuhkan proses selama 1 tahun sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2020.

Perlu diketahui, sepanjang 2014-2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan 37 lembaga. Dengan alasan merupakan bagian dari program reformasi birokrasi serta akan menghemat keuangan negara.

Baca juga: Airlangga Tekankan Pentingnya Energi Terbarukan untuk Perekonomian Nasional

Berikut ini 10 badan/lembaga yang dibubarkan pada 1 Desember 2020:

1. Dewan Riset Nasional

2. Dewan Ketahanan Pangan

3. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura

4. Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan

5. Komisi Pengawas Haji Indonesia

6. Komite Ekonomi dan Industri Nasional

7. Badan Pertimbangan Telekomunikasi

8. Komisi Nasional Lanjut Usia

9. Badan Olahraga Profesional Indonesia

10. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia

Baca juga: Mentan Jadi Menteri KP Sementara, Ini yang Akan Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com