JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat, telah mengucurkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp 317 triliun sepanjang 44 tahun beroperasi.
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, BTN merupakan bank pertama yang ditunjuk pemerintah untuk membantu masyarakat dalam hal pembiayaan perumahan sejak Desember 1976.
"Selama 44 tahun sejak akad KPR perdana dilakukan hingga hari ini BTN sudah menyalurkan kredit lebih dari 5 juta masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Pahala dalam konferensi pers HUT KPR BTN ke-44, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Incar Jadi Bank Perumahan Terbaik di Asia Tenggara, Ini yang Dilakukan BTN
Adapun penyaluran KPR sebesar Rp 317 triliun itu sebanyak 76 persen mengalir ke segmen KPR subsidi. Sementara sisanya mengalir ke segmen KPR nonsubsidi.
Dengan pencapaian tersebut, BTN pun menguasai pangsa pasar KPR, baik subsidi maupun nonsubsidi, sebesar lebih dari 40 persen.
Khusus pada segmen KPR subsidi, secara akumulasi sejak tahun 2010 hingga November 2020 BTN menguasai pangsa pasar sebesar 89 persen.
Menurut Pahala, tingginya pangsa pasar dan penyaluran KPR subsidi tak lepas dari upaya inovasi yang dilakukan BTN untuk mendukung skema subsidi yang diputuskan pemerintah.
Terdiri dari skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Uang Muka, Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan juga KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Baca juga: Kuartal III Kinerja BTN Tetap Tumbuh, Ini Pendongkraknya
Sementara untuk segmen KPR nonsubsidi, bank pelat merah ini meracik program KPR khusus menyesuaikan dengan segmen yang dibidik, misalnya KPR Gaess For Millenials untuk generasi millenial yang ingin berinvestasi atau memiliki rumah pertamanya dan KPR Patriot yang digarap khusus bagi TNI/Polri.
"Produk KPR yang kami berikan itu menyesuaikan dengan segmen masyarakat yang beragam," kata Pahala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.