Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Platform Ini, UMKM Bisa Belajar Mengembangkan Bisnis Secara Digital

Kompas.com - 28/01/2021, 17:58 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Biznis.id resmi diluncurkan sebagai salah satu platform yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM untuk mendapatkan berbagai materi pelatihan dalam mengembangkan bisnis.

Founder Biznis.id Budi Satria Isman mengatakan, bagi UMKM yang akan memulai atau mengembangkan bisnis, perlu memahami banyak hal, terutama dalam hal business skills, pemahaman terhadap market, permodalan, penggunaan teknologi, pengetahuan terhadap finansial, legalitas dan pengembangan jaringan/networking.

Melalui platform inilah para pelaku UMKM bisa mengakses hal tersebut.

Baca juga: [POPULER MONEY] Dua Raja Minyak Indonesia | Hoaks Formulir BLT UMKM

"Harapannya, melalui platform ini, UMKM bisa mengakses berbagai pelatihan sehingga mereka bisa memiliki business skill yang baik dan dapat berkembang, serta memiliki bisnis yang profitable dan sustainable," ujar Budi saat press launch Biznis.id, Kamis ( 28/1/2021).

Sementara itu, Baskorohadi Sukatmo yang juga merupakan Founder Biznis.id mengatakan, Biznis.id adalah platform pembelajaran bisnis secara digital yang memberikan bimbingan mengenai pembentukan dan pengembangan bisnis yang disampaikan oleh para mentor yang merupakan praktisi berpengalaman dan terkemuka di bidang bisnis.

Ada beragam kelas pembelajaran yang akan dihadirkan mulai dari fundamental bisnis, seperti Smart Business Map dan Value Creation sampai dengan bidang spesifik.

Lalu ada juga materi mengenai Finance & Human Capital yang membahas seputar Managing Working Capital, Cashflow Management, Understanding Financial Report, Smart Interview, Coaching Skills, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Rilis Aturan Securuties Crowdfunding, OJK: Beri Kesempatan untuk UMKM

"Peluncuran kelas baru juga akan terus berlanjut kami lakukan untuk memperkuat pemahaman fundamental bisnis serta melengkapi spesifik skills para entrepreneur," ucap Baskoro.

Baskoro mengatakan, materi pembelajaran/pelatihan skill akan disampaikan oleh para mentor yang merupakan praktisi berpengalaman dan terkemuka di bidang bisnis seperti Budi Satria Isman (Business & Management Expert, Former CEO Sari Husada (Part of Danone Group) dan Group Director Coca Cola Amatil), Roy Soeradji (Retail Management & FMCG Expert, dan masih banyak lainnya.

"Setelah resmi diluncurkan kini pelaku UMKM bisa mengaksesnya dengan mudah dan diunduh di playstore dan website www.biznis.id," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com