Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Suntik Modal Rp 42,38 Triliun ke 9 BUMN, Siapa Terbanyak?

Kompas.com - 09/02/2021, 06:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sri Mulyani mengatakan, PMN mulai dialokasikan oleh pemerintah pada tahun 2010 untuk mendorong peran BUMN sebagai agent of development. Anggarannya meningkat pesat di lima tahun terakhir khususnya pada tahun 2015 dan 2016.

Pada 2015 suntikan PMN mencapai Rp 65,6 triliun berbentuk tunai dan Rp 250 miliar nontunai. Lalu pada 2016 PMN menjadi sebesar Rp 51,9 triliun secara tunai dan 2,5 triliun nontunai.

Menurut dia, meningkatkan suntikan modal ke BUMN dalam beberapa tahun terakhir dikarenakan fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, di mana BUMN berperan menjadi motor penggeraknya.

“Kita harus tempatkan BUMN sebagai agent of development dan vechicle alat sarana untuk tingkatkan pemerataan masyarakat, di mana sering membutuhkan langkah-langkah pembangunan yang internal rate of return atau visibility sisi keuangannya belum seperti proyek komersial, tapi dampaknya luar biasa penting,” jelas Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Skema Penggabungan BRI, Pegadaian, dan PNM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com