Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Literasi Aset Kripto, Indodax Gelar Kompetisi Trading Bitcoin

Kompas.com - 15/02/2021, 16:06 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan startup jual-beli aset kripto, Indodax, menggelar trading contest dan photo contest, dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-17.

Acara tersebut sekaligus mendorong literasi keuangan digital, khususnya terkait aset kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, dalam gelaran kompetisi kali ini, pihaknya akan menyiapkan total hadiah sebesar lebih dari Rp 300 juta, dengan hadiah utama berupa satu unit mobil.

Baca juga: Kembali Cetak Rekor, Harga Bitcoin Hampir Tembus Rp 700 Juta

"Kita ingin meningkatkan animo member dan masyarakat Indonesia untuk trading aset kripto, seperti Bitcoin dan lain-lain," kata Oscar dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).

Melalui gelaran acara itu, Oscar juga mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat luas terkait literasi keuangan digital dengan menghadirkan aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain.

Di tengah tren penguatan aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, Oscar menilai gelaran kompetisi ini juga akan semakin menarik minat masyarakat luas maupun para investor.

“Tahun ini masih menjadi tahun bullish Bitcoin, Ethereum dan lain-lain. Diharapkan dengan itu trading contest jadi lebih menarik tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Oscar menjelaskan, pendaftaran trading contest dan photo contes telah dibuka dan akan ditutup pada 1 Maret 2021, melalui website Indodax.com.

Baca juga: Menkeu AS: Mata Uang Kripto Memang Menjanjikan, tetapi...

"Perlombaan berlangsung dari tanggal 1 Maret 2021-1 April 2021," tutur Oscar.

Terdapat dua kategori yang bisa diikuti yaitu kategori individu dan kategori tim.

Peserta bebas memilih aset kripto apa saja untuk trading ini kecuali untuk aset kripto jenis stablecoin.

Pemenang ditentukan dari pertumbuhan aset atau persentase keuntungan.

Kontes perdagangan ini bukan menilai saldo akhir yang paling banyak yang menjadi pemenang.

Baca juga: Beli Bitcoin Rp 21 Triliun, Tesla Terima Uang Kripto Jadi Alat Pembayaran

“Pemenang dinilai berdasarkan pertumbuhan aset atau persentasenya. Bukan berapa saldo akhirnya. Jadi, siapapun bisa ikut dengan modal berapapun untuk mendapatkan satu unit mobil dan hadiah lainnya dengan total mencapai ratusan juta juta,” kata Oscar.

Sementara untuk photo contest, peserta hanya perlu mengupload dari media sosial Instagram dan dikirimkan ke akun resmi Indodax.

“Siapapun bisa ikut dengan menyiapkan foto terbaiknya di media sosial Instagram untuk memberi kesempatan semua member ikut dalam event ulang tahun kita ini” ucap Oscar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

HMSP Pasang 10.550 Panel Surya di Fasilitas Produksi di Pasuruan

HMSP Pasang 10.550 Panel Surya di Fasilitas Produksi di Pasuruan

Whats New
WNA Penerima Golden Visa Bisa Buka Rekening Jaminan Keimigrasian di Bank Mandiri

WNA Penerima Golden Visa Bisa Buka Rekening Jaminan Keimigrasian di Bank Mandiri

Whats New
Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Whats New
Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com