Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alihkan Investasi ke Bitcoin, Berapa Cuan yang Didapatkan Tesla?

Kompas.com - 22/02/2021, 17:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

“Dari catatan NASDAQ, diperkirakan, lonjakan kenaikan saham Microstrategy Inc mencapai 600 persen dari Agustus 2020-Februari 2021. Artinya, semenjak Microstrategy membeli Bitcoin, valuasi asetnya meningkat drastis," kata Oscar.

Awalnya, pada Agustus 2020 saham Microstrategy di NASDAQ hanya sebesar 141 dollar AS, namun berubah menjadi sebesar 927 dollar AS per hari ini.

Microstrategy pun berencana untuk menambah investasinya di Bitcoin.

Baca juga: Dari Rp 45.000 ke Rp 700 Juta, Ini Perjalanan Panjang Harga Bitcoin

Terakhir, Microstrategy mengumumkan ingin membeli Bitcoin lagi senilai 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,4 triliun.

Menurut Oscar, masih ada perusahaan lainnya yang juga mendapatkan keuntungan fantastis setelah membeli Bitcoin dengan jumlah besar, seperti Square Inc dan Tudor Investment Corp.

Selain perusahaan korporasi, orang-orang yang memiliki Bitcoin juga kaya mendadak. Oscar bilang, salah satunya contohnya adalah saudara kembar Tyler dan Cameron Winklevoss.

Winklevoss bersaudara yang tinggal di AS tersebut, membeli Bitcoin pada tahun 2012 sekitar 1 persen dari populasi Bitcoin yang beredar atau setara 1,5 juta BTC.

Saat itu, harga Bitcoin hanya sekitar 13 dollar AS.

Baca juga: Berminat Investasi di Bitcoin dkk? Simak Caranya

Dengan lonjakan harga Bitcoin saat ini, kata Oscar, diperkiraan peningkatan kekayaan Tyler dan Cameron mencapai sekitar 400.000 persen.

"Sebuah peningkatan yang sangat fantastis. Mereka bisa menjadi multi-triliuner hanya dengan menyimpan Bitcoin,” kata dia.

Oscar pun meyakini, masih akan ada banyak perusahaan yang bakal membeli Bitcoin, tak hanya di AS tapi negara-negara lainnya.

Lantaran Bitcoin dinilai bisa menjadi aset safe haven di kala pandemi.

"Juga karena telah terbukti menjadi produk investasi terbaik dalam 10 tahun terakhir,” pungkas Oscar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com