JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi yang melanda dunia sejak tahun 2020 lalu, membuat semua pembisnis dipaksa memutar otak untuk bisa terus terkoneksi dengan para konsumennya.
Tentu saja, satu-satunya cara adalah dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial.
Hal ini akan berbeda jika beberapa bisnis tidak dapat beradaptasi dengan era digital, maka akan segera punah. Hal ini dikarenakan perilaku konsumen sudah berubah, dan lebih memilih belanja lewat smartphone-nya.
Perencana Keuangan Finansialku, Juan Mahir Muhammad, CFP®, mengatakan, pada 2021 ini bisnis yang berbasis online akan terus berkembang dan sangat menjanjikan. Bahkan diprediksi akan bermunculan inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan orang banyak.
“Keuntungan dari memulai bisnis online adalah modal yang relatif murah, dan juga sudah banyak sistem-sistem online yang terintegrasi, sehingga memudahkan pembisnis dan juga costumer,” jelasnya.
Baca juga: Ini Bisnis Online yang Sedang Tren Saat Pandemi
Namun, tentu saja dalam bisnis online, terdapat risiko manajemen berupa krisis dan kerugian di awal bisnis.
Sebagai pembisnis online pemula, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan seperti berikut ini.
1. ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Cara pertama agar bisnis kamu bisa berjalan mulus dan mudah berkembang adalah dengan melakukan metode ini.
Juan berkata, metode ini sangat ampuh jika kamu belum memiliki pengalaman atau sumber modal yang bisa membantu bisnis online kamu berkembang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.