Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Mandiri Dilarang Diperjualbelikan untuk Umum

Kompas.com - 23/02/2021, 16:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan, perusahaan yang ikut serta dalam program vaksinasi mandiri dilarang memperjualbelikan vaksin Covid-19.

Artinya, perusahaan tersebut harus membebaskan biaya vaksinasi kepada para karyawannya.

“Jadi juga pengusaha harus memberikan gratis kepada para buruhnya. Jadi bukan dijual dan diperjualbelikan. Nah ini langkah-langkah positif untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 melalui vaksin tadi,” ujar Arya dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Eijkman Akan Beri Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma pada Maret 2021

Selain itu, lanjut Arya, perusahaan juga dilarang untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang dimiliki pemerintah untuk menggelar vaksinasi bagi karyawannya.

Hal ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu program vaksinasi gratis yang sedang dilakukan pemerintah bagi masyarakat Indonesia.

“Kemudian juga mereka dilarang menggunakan faskes pemerintah. Ini faskesnya yang direkomendasi teman-teman pengusaha,” kata Arya.

Pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir ini menambahkan, jenis vaksin yang diberikan juga akan berbeda dengan vaksin gratis dari pemerintah.

Adapun vaksin yang diberikan gratis kepada masyarakat dari pemerintah hingga saat ini, yakni vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.

“Misalnya vaksin ini tidak boleh sama dengan pemerintah. Supaya tidak ada namanya vaksin gratis dipakai oleh pengusaha,” ungkapnya.

Arya menjelaskan, program vaksinasi gotong royong ini murni sukarela. Tak ada paksaan bagi para pengusaha untuk mengikutinya.

Baca juga: Vaksin Produksi Bio Farma Akan Digunakan untuk Anggota TNI, Polri, dan Guru

Justru, kata dia, program ini malah diusulkan oleh kalangan pengusaha. Tujuannya untuk membantu pemerintah menangani Covid-19 di Tanah Air.

“Justru ini akan mempercepat proses herd immunity, karena makin banyak yang divaksin. Misalnya pemerintah punya jadwal setahun, nah setelah ada teman-teman pengusaha ikutan jadi lebih cepat. Tapi sama sekali tidak menganggu jadwal atau prioritas yang dikerjakan oleh pemerintah,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com