Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni 2021, Pemerintah Targetkan Bisa Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 1 Juta Per Hari

Kompas.com - 03/03/2021, 15:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan Indonesia bisa melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 juta suntikan dalam satu hari mulai Juni 2021.

Sebab, pada periode Januari hingga Juni 2021 ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia baru diperkirakan sebanyak 90 juta dosis atau setara 45 juta orang.

“Saya minta di Maret-April ini 500.000. Juni-Juli baru 1 juta. Kenapa, karena ketersediaan vaksinnya di Juni-Juli baru bisa 25 jutaan sebulan. Sebelumnya kita enggak punya vaksin sebanyak itu,” ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Akan Gunakan Vaksin Sinopharm atau Moderna

Mantan Wakil Menteri BUMN ini menambahkan, untuk mencapai herd immunity di Indonesia dibutuhkan 181,5 juta orang divaksinasi. Namun, pada Semester I 2021 ditargetkan baru sekitar 45 juta orang bisa disuntikan.

“Kita mulai dari 10.000, diejekin oleh seluruh dunia, dibilang Indonesia 10.000 butuh 10 tahun baru selesai. Kemarin kita tembus sampai 100.000 diejekin mungkin butuh 5 tahun, kemarin 200.000. Orang tanya, saya bilang sebaiknya kita enggak perlu cepat-cepat juga. Kalau kita 1 juta per day dilakukan di Januari, tiga hari selesai yang 3 juta itu. Tapi nanti dalam enam bulan enggak punya vaksin lagi,” kata Budi.

Budi menuturkan, tugas berat pemerintah ada di Semester II 2021. Pada periode tersebut pemerintah harus menyelsaikan vaksinasi untuk 140 juta orang hingga akhir 2021.

“Beda dengan enam bulan pertama cuma 45 juta. Itu akan masalah, karena itung-itungan saya butuh 2-3 juta per day. Untuk bisa melakukan eksekusi 2-3 juta per day kita latihannya musti dari sekarang,” ungkapnya.

Untuk itu, Budi mengajak peran serta seluruh komponen bangsa dalam program vaksinasi ini. Sebab, jika hanya mengandalkan pemerintah saja akan berat.

“Karena vaksinasi bukan hanya untuk melindungi individu, vaksinasi ini untuk mencapai herd immunity untuk bisa melindungi tetangga, keluarga kita, seluruh masyarakat Indonesia sebagai komunitas bersama. Ini bukan program individualis, ini program yang sangat sosialis,” ucap dia.

Baca juga: Vaksinasi Drive Thru Bagi Lansia Resmi Beroperasi di JIExpo Kemayoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com