Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asuransi Jiwa Himpun Donasi Rp 500 Juta Untuk Korban Bencana

Kompas.com - 05/03/2021, 12:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan perusahaan asuransi yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berdonasi untuk korban bencana alam sebesar Rp 500 juta.

Donasi dikumpulkan melalui kolaborasinya dengan platform crowdfunding BenihBaik.com.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Wiroyo Karsono mengatakan, donasi bakal disalurkan kepada wilayah-wilayah bencana mulai dari banjir hingga gempa.

Baca juga: Marak Kasus Gagal Bayar Asuransi, OJK Terbitkan Aturan Baru

"Beberapa waktu terakhir kita mengalami bencana, ada di Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa tempat di Indonesia. AAJI serta anggotanya bergerak membantu para korban yg mengalami bencana," kata Wiroyo dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/3/2021).

Wiroyo menuturkan, donasi akan digunakan untuk membangun rumah tinggal sementara dan suplai bahan pangan.

Donasi terhadap korban bencana bukan yang pertama kali bagi AAJI. Setidaknya asosiasi sudah menggalang dana sebanyak 3 kali yang dikolaborasikan dengan BenihBaik.com.

Tahun lalu, AAJI menggalang dana hingga Rp 1 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di garda terdepan menanggulangi infeksi Covid-19.

"Tahun lalu kita adakan kegiatan sosial sejalan dengan bulan inklusi keuangan. Kita kumpulkan dana Rp 300 juta dan diberikan kepada pengajar terdampak Covid-19. Awal tahun ini kita adakan lagi kegiatan sosial dengan menggalang dana Rp 500 juta," ujar dia.

Baca juga: AAJI Berharap OJK Berikan Izin Pemasaran Unitlink Secara Digital

Wiroyo bilang, pihaknya punya alasan kerja sama bisa berlangsung sebanyak 3 kali dengan BenihBaik.com.

Menurut dia, ada kesamaan semangat dari AAJI dan BenihBaik.com yang ingin menjadi jembatan kebaikan dengan mengulurkan tangan.

Alasan kedua, BenihBaik.com merupakan platform yang mengandalkan teknologi sehingga penyaluran donasi menjadi lebih tepat sasaran.

"Pandemi Covid-19 bukan penghalang industri asuransi jiwa menjadi bagian peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Harapannya donasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban bencana," harap Wiroyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com