Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Obligasi: Definisi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Kompas.com - 13/03/2021, 12:34 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Apa itu obligasi dan bagaimana cara kerjanya masih kerap jadi pertanyaan bagi masyarakat di Tanah Air. Obligasi biasa disebut juga sebagai surat utang yang bisa jadi salah satu pilihan investasi.

Definisi sederhananya, obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan.

Obligasi atau surat utang ini berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Jenis-jenis obligasi

Obligasi terbagi dalam beberapa jenis. Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, jenis-jenis obligasi pada umumnya adalah sebagai berikut:

1. Obligasi Pemerintah, yaitu obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah RI. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate) dan obligasi dengan prinsip syariah/ Sukuk Negara.

2. Obligasi Korporasi, yaitu obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Korporasi Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya. Sama seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi terbagi atas obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. Ada Obligasi Korporasi yang telah diperingkat atau ada yang tidak diperingkat.

Baca juga: Turun, PPh Obligasi Jadi Hanya 10 Persen

3. Obligasi Ritel, yang diterbitkan oleh Pemerintah yang dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah. Biasanya ada beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel.

Perbedaan obligasi dan saham

Dengan penjelasan tersebut, maka obligasi berbeda dengan saham. Perbedaan obligasi dan saham cukup jelas jika dilihat dari cara kerja dua pilihan investasi ini.

Saham memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya. Artinya, jika kamu seorang investor yang membeli saham, maka saham perusahaan tersebut beralih hak kepemilikannya dari perusahaan ke kamu.

Lain halnya dengan obligasi. Bagi kamu yang bertindak sebagai investor, obligasi sebenarnya merupakan pinjaman yang kamu berikan kepada suatu perusahaan atau pemerintah. Obligasi sendiri memang dapat diterbitkan oleh korporasi atau perusahaan maupun negara atau pemerintah.

Dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), surat utang atau obligasi merupakan salah satu efek yang tercatat di Bursa di samping efek lainnya seperti saham, sukuk, efek beragun aset maupun dana investasi real estat.

“Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping sukuk,” tulis laman resmi BEI, dikutip pada Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Punya Saham, Obligasi, dan Reksa Dana, Bagaimana Cara Lapor Pajaknya?

Kendati begitu, tidak semua penerbit obligasi memperjualbelikan obligasi di BEI. Obligasi bisa langsung didapatkan dari pihak penerbit yang sepakat melakukan jual beli dengan pembeli.

Transaksi obligasi di BEI

Obligasi tercatat di BEI masuk kelompok efek bersifat utang. Sampai saat ini, terdapat beberapa efek bersifat utang yang tercatat di Bursa.

Pertama, Obligasi Korporasi, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta Nasional termasuk BUMN dan BUMD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com