Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN BAHASA KOMPASIANA] Bahasa Ibu "Terjebak" dalam Gengsi | Anak Lebih Fasih Berbahasa Inggris | Kaidah-kaidah Penulisan Dialog

Kompas.com - 31/03/2021, 10:10 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Dialog dalam novel itu penting sekali dan perannya amat vital.

Menurut Kompasianer Khrisna Pabichara, dialog dalam novel selain memperkuat intensi cerita, dapat mempertajam konflik dan memperkuat karakter tokoh.

Pertama, penggunaan tanda baca dalam dialog. Setiap dialog mesti diapit oleh tanda petik. Huruf pertama dalam dialog menggunakan huruf kapital dan rapat dengan tanda petik.

Sebagai contoh Kompasianer Khrisna Pabichara memberikan 2 kalimat penggunaan tanda baca dalam dialog untuk melihat mana yang keliru dan tepat:

  • Rahmat berkata, “ Aku sudah tahu di mana hatimu jatuh.” (Keliru)
  • Rahmat berkata, “Aku sudah tahu di mana hatimu jatuh.” (Tepat)

Untuk tiga kaidah lainnya bisa baca selengkapnya di sini

***

Jika tertarik membaca ulasan maupun konten-konten terkait kebahasaan, silakan kunjungi subkategori Kompasiana: Humaniora - Bahasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com