Dialog dalam novel itu penting sekali dan perannya amat vital.
Menurut Kompasianer Khrisna Pabichara, dialog dalam novel selain memperkuat intensi cerita, dapat mempertajam konflik dan memperkuat karakter tokoh.
Pertama, penggunaan tanda baca dalam dialog. Setiap dialog mesti diapit oleh tanda petik. Huruf pertama dalam dialog menggunakan huruf kapital dan rapat dengan tanda petik.
Sebagai contoh Kompasianer Khrisna Pabichara memberikan 2 kalimat penggunaan tanda baca dalam dialog untuk melihat mana yang keliru dan tepat:
Untuk tiga kaidah lainnya bisa baca selengkapnya di sini.
***
Jika tertarik membaca ulasan maupun konten-konten terkait kebahasaan, silakan kunjungi subkategori Kompasiana: Humaniora - Bahasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.