Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 07/04/2021, 06:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/4/2021).

"Adapun pergerakan IHSG telah menguji garis MA (moving average) 60 pada sebelumnya sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar," ujar Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama.

Sementara itu berdasarkan rasio fibonacci, pergerakan IHSG akan berada pada level 5.940.99 hingga 6.054.36.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga berpendapat yang sama terkait proyeksi IHSG hari ini. Ia menilai, IHSG pada perdagangan hari ini secara teknikal berpotensi menguat dengan support resistance 5.962-6.093.

Baca juga: BUMN Nindya Karya Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Lokasi Penempatannya

Secara teknikal, menurut dia, IHSG bergerak terkonsolidasi membentuk pola rebound di level psikologis 6.000.

"Indikator stochastic bergerak mendatar pada area dekat oversold dengan MACD yang bergerak undervalue dengan divergence positif dengan histogram," ujarnya.

Investor akan menanti data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan naik. Kemudian, investor akan fokus pada hasil pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) 2021 dan Bank Dunia dalam panel tentang ekonomi global, serta Federal Reserve (Fed) akan menerbitkan risalah dari pertemuan di bulan Maret.

Senada dengan dua pakar analisis sebelumnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang juga memperkirakan IHSG Rabu akan menguat direntang level 5.953 hingga 6.064.

Adapun penggerak IHSG tersebut menguat diantaranya naiknya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan iShares MSCI Indonesia Investable Market Index Fund (EIDO).

Baca juga: Siapkah Indonesia Menghadapi CEPA Indonesia-Korsel?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com