Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha: Daging Kerbau Impor Bulog Lebih Mahal dari Malaysia

Kompas.com - 07/04/2021, 14:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Caranya dengan melakukan proses uji penyembelihan berbagai jenis sapi maupun kerbau secara bersama-sama.

Baca juga: Apa Itu Impor: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Robert berharap, Bulog dapat mempercepat proses importasi dan segera melibatkan para mitra distributor untuk merencanakan distribusi daging kerbau ke masyarakat sampai Lebaran nanti.

"Hal ini penting untuk mengantisipasi kenaikan harga berlebihan, serta pikiran negatif terhadap Bulog dan mencegah praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat," ujar Robert.

Menurut Robert, cara paling efektif untuk menurunkan harga daging sapi dan kerbau yaitu dengan menjamin ketersediaan pasokan dan stok. Artinya, stok tersebut harus jangka pendek dan panjang. Jika pasar melihat pasokan dan stok lancar, maka ada respon positif.

"Hipmi sangat mengapresiasi kepada pemerintah telah bekerja dengan luar biasa dan melakukan yang terbaik, jadi apapun yang sudah dilakukan kalau kita bisa bersama-sama memberikan kontribusi sehingga hasilnya nanti bisa luar biasa apakah supply-nya maupun harganya," kata Robert.

"Hipmi akan menjadi fasilitator sehingga pemerintah dan dunia usaha ini bisa berdiskusi dengan baik, apapun hasilnya semoga itu yang terbaik untuk kemajuan industri sapi dan kerbau di Indonesia ini," ucap dia lagi.

Baca juga: Apa Itu Cadangan Devisa: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com