Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ANTM Tebar Dividen 35 Persen kepada Pemegang Saham

Kompas.com - 07/04/2021, 14:19 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang(Antam) Tbk menyepakati pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar 35 persen.

"Terkait dengan dividen ini dapat disampaikan bahwa Antam memiliki kebijakan membagi dividen tunai kepada seluruh pemegang saham setidaknya satu kali setahun dengan tetap memperhatikan posisi keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan," ujar Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko, Rabu (7/4/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, tahun ini, Antam akan terus berfokus pada ekspansi pengolahan mineral bersifat hilir, kemudian perluasan basis cadangan dan sumber daya, kemitraan untuk mengembangkan produksi mineral olahan baru dari cadangan yang dimiliki.

Baca juga: Tak Bagikan Dividen, Ini Alasan PT Timah

Sepanjang tahun 2020, berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun atau tumbuh 493 persen dibandingkan laba tahun berjalan di 2019 lalu, sebesar Rp 193,85 miliar.

"Sebagaimana tadi disampaikan juga dalam rapat umum pemegang saham bahwa capaian keuangan Antam 2020 antara lain, tercapainya Ebitda positif sebesar Rp 3,19 triliun, laba kotor sebesar Rp 4,48 triliun, laba usaha Rp 2,03 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun," sebutnya.

Untuk kinerja tahun ini, lanjut Kunto, dari semua komoditi utama Antam diharapkan tercapai untuk produksi dan penjualan bijih nikel sebesar 26.000 ton nikel.

Kemudian untuk bijih bauksit, tahun ini ditargetkan tercapai produksi 3 juta metrik ton dan penjualan sebesar 2,73 juta per metrik ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com