Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Harian BEI Capai Rp 15 Triliun, Terbesar Sejak 1992

Kompas.com - 07/04/2021, 18:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengatakan, aktivitas transaksi di bursa pada 2021 mencatat rekor tertinggi.

Tercatat, rata-rata nilai perdagangan harian mencapai lebih dari Rp 15 triliun per hari.

Capaian ini melonjak dua kali lipat dibanding dengan rata-rata nilai perdagangan harian tahun lalu.

Baca juga: Nilai Transaksi Harian di Bursa Menyusut, Ini Penjelasan BEI

"Tahun 2021 ini merupakan tahun yang penuh harapan pemulihan ekonomi. Tingginya aktivitas transaksi merupakan rekor baru sejak swastanisasi BEI tahun 1992," kata Inarno dalam Webinar Indonesia Bangkit, Rabu (7/4/2021).

Secara rata-rata, lonjakan frekuensi tersebut mencapai 1,3 juta transaksi per hari, diikuti lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 19 miliar lembar saham per hari.

Angka ini membawa transaksi di BEI menjadi yang tertinggi di kawasan Asia dalam tiga tahun terakhir.

"Lompatan transaksi tentunya merupakan hal yang luar biasa dan ini hanya terjadi dengan dukungan dan peran serta dari seluruh stakeholder," sebut dia.

Inarno tak memungkiri, lonjakan dalam tiga bulan pertama 2021 dipengaruhi oleh tren positif pertumbuhan investor pasar modal.

Baca juga: 22 Perusahaan Masuk dalam Pipeline BEI, 5 Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Peningkatan jumlah investor hingga akhir 2020 mencapai lebih dr 2,2 juta investor saham dan 4,9 juta investor pasar modal.

Dengan kata lain, ada peningkatan mencapai 30 persen investor saham dan 25 persen imvestor pasar modal dari angka akhir tahun 2020.

"Kami lihat pesatnya pemanfaatan teknologi memberikan dampak positif pertumbuhan investor dalam setahun terakhir," tutur Inarno.

Lalu, rata-rata jumlah investor yang aktif bertransaksi hingga akhir Maret 2021 mencapai 228.000 investor per hari.

Jumlah tersebut tumbuh 141 persen dari rata-rata tahun sebelumnya.

Baca juga: Klub Bola Milik Kaesang Berencana IPO, BEI: Kabar yang Menggembirakan

Memang kata dia, tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan investor domestik, terutama investor ritel.

Investor ritel sendiri membukukan aktifitas transaksi sebesar 48,4 persen dari total rata-rata nilai transaksi harian sebesar 9,2 triliun.

Dengan kata lain, pertumbuhan melonjak di atas 40 persen dalam 5 tahun terakhir.

Pada tahun ini, pertumbuhan investor ritel berlanjut mencapai 66,5 persen per akhir Februari 2021.

"Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih menjadi alternatif sumber pendanaan serta wadah investasi bagi masyarakat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com