Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Sebut Komitmen Bank untuk Turunkan Suku Bunga Sudah Mulai Terlihat

Kompas.com - 07/04/2021, 20:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, tren penurunan suku bunga kredit perbankan sudah mulai terlihat.

Tren tersebut selaras dengan langkah BI yang telah menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate ke level 3,5 persen, terendah sepanjang sejarah, pada Februari lalu.

"Komitmen penurunan suku bunga yang dilakukan perbankan itu sudah mulai terlihat, dan kita mengharapkan dalam beberapa bulan ke depan tren penurunan akan tetap terjadi," ujar Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Yanti Setiawan dalam diskusi virtual, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: BI Masih Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Menurut dia, penurunan bunga kredit perbankan dapat melengkapi kebijakan pelonggaran Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) maksimal 100 persen atau uang muka (DP) 0 persen untuk kredit pembiayaan properti atau kendaraan bermotor, yang telah terlaksana sejak 1 Maret lalu.

"Pada Januari-Februari juga Bank Indonesia sudah mulai memberikan suatu dorongan untuk perbankan untuk melakukan keterbukaan atau transparansi dari suku bunga," katanya.

Berdasarkan proyeksi BI, permintaan kredit properti dan kendaraan bermotor pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan.

Oleh karenanya, kebijakan moneter yang dilakukan BI melalui penurunan suku bunga maupun pelonggaran LTV diharapkan dapat memfasilitasi proyeksi tersebut.

"Demikian juga dari sisi fiskal kita sudah mengetahui pemerintah sudah mengeluarkan relaksasi pajak untuk kendaraan bermotor dan juga pajak pertambahan nilai properti," ucap Yanti.

Baca juga: Bakal Gantikan Sistem Kliring Nasional, Apa Kelebihan BI Fast?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com