Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pinjaman, Alumni Kartu Prakerja Harus Dapat Pendampingan

Kompas.com - 10/04/2021, 11:21 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Kartu Prakerja kini bisa mengakses pinjaman usaha alias Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan. Salah satunya KUR Super Mikro.

Syarat pengajuan KUR Super Mikro pun sangat mudah. Para Alumni Kartu Prakerja hanya butuh melampirkan e-sertifikat pelatihan yang sudah diselesaikan.

Nantinya, Alumni Kartu Prakerja yang dianggap kredibel akan dihubungi melalui pesan singkat oleh pihak perbankan untuk mendapatkan pinjaman. Data alumni didapat dari PMO Kartu Prakerja yang telah memberikan database kepada Komite Kebijakan KUR, yang akhirnya bisa diunduh perbankan.

Baca juga: Simak Syarat dan Cara Dapat Pinjaman Rp 10 Juta buat Alumni Kartu Prakerja

Namun, tak semua mantan peserta Kartu Prakerja bisa mendapatkan pinjaman tersebut. Hanya mereka yang sudah menyatakan minatnya mengakses KUR dari survei yang di-blast Manajemen Kartu Prakerja. Selain itu, alumni Kartu Prakerja yang dipilih adalah alumni yang bersih alias tak tertera dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK (SLIK OJK).

Perlu kamu tahu, KUR Super Mikro ini disalurkan melalui bank mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Bagi alumni Kartu Prakerja yang sudah menerima SMS, pengajuannya lebih mudah. Mereka cukup klik link yang tersedia dalam SMS tersebut.
Setelah mengakses link, nasabah diminta mengisi tiga data, yakni nomor telepon, bidang usaha yang dijalankan, dan omzet usaha. Jika baru memulai usaha, pihak BNI menyebut tak perlu mengisi bagian omzet.

Baca juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Pinjaman Rp 10 Juta, Segera Cek SMS

Setelah itu, data yang dikirim sudah terekam dalam sistem BNI. Alumni Kartu Prakerja tinggal menunggu dihubungi oleh pihak BNI terkait pengajuan KUR ini. Jika disetujui, maka KUR Rp 10 juta segera cair.

Harus Diberi Pendampingan

Pengamat ekonomi dari Center of Reform of Economics (CORE) , Yusuf Rendi menilai alumni Kartu Prakerja yang menjdapatkan KUR Super Mikro harus tetap diberi pendampingan oleh pemerintah.

Hal tersebut perlu dilakukan agar para wirausahawan baru tersebut bisnisnya bisa sustain berjalan.

"Pendampingan bisa berupa konsistensi dalam pelaporan laporan keuangan, pemasaran, hingga konsultasi," ujar Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4/2021).

Kendati begitu, Yusuf menyambut positif adanya program tersebut. Menurut dia, pinjaman kepada alumni Kartu Prakerja bisa menggerakan perekonomian Indonesia.

"Saya kira inisiasi KUR yang bisa dimanfaatkan oleh alumni Kartu Prakerja merupakan sesuatu yang baik. Artinya skill yang mereka dapatkan dalam pelatihan bisa langsung diaplikasikan," katanya.

Baca juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Akses Pinjaman, Syaratnya Sertifikat Pelatihan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com