Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KADIN

Kadin Dorong Peran Asosiasi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Covid-19

Kompas.com - 10/04/2021, 18:13 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Peran serta pemerintah masih krusial karena pelaksanaan protokol kesehatan di berbagai industri belum mampu mendongkrak perekonomian nasional di tengah pandemi secara maksimal.

“Saya kasih contoh. Pengusaha mana yang mau membuka restoran baru bila maksimum orang yang mengunjungi restoran hanya berkapasitas 50 persen?” ujar Chatib.

Chatib mengatakan, pada periode awal pandemi, Kadin bisa mendorong pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan di dunia usaha, seperti soal pajak, insentif dunia usaha, dan jaminan pemerintah kepada korporasi.

Baca juga: Ada Rencana Karaoke Akan Dibuka Lagi, Ini Prokes yang Disiapkan Asosiasi Pengusaha

Sekarang, Chatib menekankan, peran Kadin sebagai mitra pemerintah penting untuk mengomunikasikan kebutuhan dunia usaha saat ini.

“Kadin harus bisa menjembatani berbagai kebutuhan dunia usaha kepada pemerintah,” ujar Chatib.

Setelah pandemi berlangsung pulih dan situasi mulai normal, lanjut Chatib, barulah pengusaha bisa mengembangkan perencanaan bisnis. Pada fase ini, kreativitas dan inovasi dari asosiasi pengusaha berperan lebih menonjol dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Pelaku usaha yang ingin tetap bertahan di fase pandemi, suka atau tidak suka, harus melakukan transformasi digital,” kata Chatib.

Chatib melanjutkan bahwa pandemi Covid-19 mempercepat proses transformasi dan adaptasi digital di berbagai sektor industri. Ia mencontohkan dalam transaksi perbankan, 97 persen transaksi dilakukan secara online. Kebiasaan baru tersebut akan menjadi wajah baru dalam dunia industri.

“Hanya saja investasi di dunia digital tidak murah. Salah satu solusi untuk mengatasi kondisi ini, yakni berkolaborasi dengan pemain yang sudah lebih dulu terjun di industri digital,” ujar Chatib.

Baca juga: IMF Revisi ke Bawah Pertumbuhan Ekonomi RI, Ini Komentar Sri Mulyani

Dialog tersebut dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) Ahmad Erani Yustika yang memberikan sambutan secara virtual.

Selain itu, hadir pula 60 perwakilan asosiasi, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA), Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com