Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mohamed Bin Zayed yang Dijadikan Nama Jalan Tol Layang Cikampek

Kompas.com - 12/04/2021, 13:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated atau Tol Layang Jakarta-Cikampek kini resmi resmi berganti nama menjadi Jalan Tol MBZ.

MBZ sendiri merupakan akronim dari Sheikh Mohamed Bin Zayed yang merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi. Ia juga tercatat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.

Pergantian nama ini merupakan salah satu upaya diplomasi antara Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA). Kedua negara sudah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1976.

Lalu siapa Mohamed Bin Zayed sampai namanya dijadikan jalan bebas hambatan di Indonesia?

Baca juga: Deretan 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Dikutip dari laman resmi kerajaan Crown Prince Court (CPC), Senin (12/4/2021), MBZ adalah putra dari Zayed bin Sultan Al Nahyan yang merupakan orang paling berkuasa di Abu Dhabi selama lebih dari 30 tahun.

Abu Dhabi sendiri merupakan satu dari tujuh emirat yang membentuk federasi Uni Emirat Arab atau UEA. Selain Abu Dhabi, anggota federasi lain dalam UEA adalah Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain.

Dalam konfederasi pembentuk UEA, Abu Dhabi merupakan federasi paling kaya dan populasi terpadat di urutan kedua setelah Dubai. Ibu kota UEA juga saat ini bertempat di Abu Dhabi.

Pemerintah Abu Dhabi mengendalikan investasi triliunan dollar AS di perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia lewat Abu Dhabi Investment Authority.

Baca juga: 7 Kota di Indonesia yang Dibangun Penjajah Belanda dari Nol

Sumber uang yang diputar untuk investasi tersebut berasal dari pendapatan minyak dan gas. Abu Dhabi Investment Authority bahkan mencatatkan diri sebagai lembaga investasi terbesar ketiga dunia.

Profil Mohamed Bin Zayed

Kembali soal Mohamed Bin Zayed, ia merupakan penerus tahta yang berada di urutan pertama sebagai penguasa Abu Dhabi.

Pria kelahiran 11 Maret 1961 ini diangkat menjadi putra mahkota Abu Dhabi pada November 2004.

Selain mengendalikan investasi kerajaan, dia juga dikenal sebagai perwira militer yang sudah mengikuti berbagai pelatihan. Ia dikenal bisa menerbangkan helikopter hingga jadi penerjun payung.

Baca juga: PG Colomadu, Simbol Kekayaan Raja Jawa-Pengusaha Pribumi era Kolonial

Dalam pendidikan militernya, ia pernah mengenyam kursus militer di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, salah satu akademi militer paling prestisius di dunia.

Usai melalui berbagai kursus militer, ia pulang ke UEA dan bergabung dalam angkatan bersenjata.

Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain komandan di pasukan elit, sempat menjadi pilot AU, dan kini sebagai Wakil Angkatan Bersenjata UEA.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com