Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Syailendra Capital di Tengah Pasar yang Masih Volatil

Kompas.com - 21/04/2021, 10:43 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Volatilitas pasar saham kurun waktu belakangan cukup tinggi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan sempat terkoreksi mendekati level 5.800.

Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R Hidayat mengatakan, dalam menyikapi volatilitas pasar manajer investasi melihat adanya kebutuhan diversifikasi aset.

“Kami melakukan simulasi portfolio yang terdiversifikasi selama sepuluh tahun terakhir. Diversifikasi kelas aset terbukti memberikan kinerja yang lebih baik dibanding investasi pada saham (LQ45)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Mau Investasi Reksa Dana? Simak Dulu Risiko dan Manfaatnya

"Terlepas dari besar porsi yang dialokasikan pada ekuitas, obligasi, dan pasar uang, ketiga skenario memberikan kinerja di atas indeks saham maupun deposito," tambahnya.

Lebih lanjut Fajar menyebutkan, dengan strategi tersebut per 16 April kemarin reksa dana Syalendra Balance Opportunity Fund yield selama 3 bulan mencapai 17,7 persen dan enam bulan mencapai 17,58 persen.

Fajar mengakui, yield setahun terakhir mengalami penurunan sekitar 6,92 persen. Namun menurutnya ini masih lebih baik dibandingkan reksa dana lain yang minus.

"Jika sejak diterbitkan, reksa dana ini mencetak yield 166,2 persen," katanya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksa Dana: Definisi, Jenis, Keuntungan dan Risiko

Syailendra Balance Opportunity Fund menempatkan portofolio di saham sebanyak 71,7 persen. Sisanya di corporate bond 13,3 persen dan pasar uang sebanyak 15 persen.

"Dengan fleksibilitas yang bisa dilakukan oleh manajer investasi pada reksa dana campuran, maka MI bisa mengatur strategi yang lebih fleksibel agar performa reksa dana bisa mengalahkan index acuan," ucap Fajar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com