Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2021, CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Tumbuh 5 Persen

Kompas.com - 26/04/2021, 20:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat kenaikan realisasi kredit di kuartal I 2021, meski pandemi Covid-19 belum berakhir di Tanah Air.

Tercatat, realisasi kredit pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 1,1 triliun atau tumbuh 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 950 miliar.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, meski begitu, sejatinya pertumbuhan masih sangat terbatas.

Baca juga: CIMB Niaga Auto Finance Luncurkan Produk Porsi Haji, Tenor Paling Lama 7 Tahun

 

Saat itu, masyarakat masih menunggu insentif PPnBM yang digulirkan pemerintah sehingga pembelian kendaraan bermotor tertahan.

"Jadi Januari - Februari banyak sekali masyarakat yang lebih cenderung menunggu. Sehingga peningkatan dari sisi realisasi tahun 2021 hanya meningkat 5 persen," kata Ristiawan dalam konferensi pers secara daring, Senin (26/4/2021).

Meski demikian, aset kelolaan perseroan mampu menembus double digit karena adanya pertumbuhan realisasi kredit.

Total aset kelolaan meningkat 13 persen menjadi Rp 5,63 triliun dari sebelumnya Rp 5 triliun.

Untuk melihat kualitas aset, pihaknya menggunakan indikator current ratio, yakni kumpulan akun yang melakukan pembayaran tepat waktu.

Baca juga: CIMB Niaga Akan Bagikan Dividen Rp 1 Triliun, Ini Jadwalnya

Terlihat, jumlah nasabah yang membayar lancar meningkat pada kuartal ini secara tahunan.

"Jadi kalau kita lihat total nasabah yang tidak menunggak totalnya dari 82,23 persen (di kuartal I 2020), sekarang jadi 91,24 persen mencerminkan nasabah membayar sesuai perjanjian yang disepakati," ucap Ristiawan.

Pria yang akrab disapa Aris ini juga merinci, ada sekitar Rp 5,13 triliun aset dari nasabah yang tidak pernah telat bayar.

Ke depan dia berharap, aset kelolaan mampu tumbuh sebesar 20 persen.

Hal ini jadi tak muluk-muluk karena adanya vaksinasi Covid-19 dan insentif PPnBM yang digulirkan, meski terdapat larangan mudik.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Catatkan Laba Bersih Rp 224,81 Miliar pada 2020

"Kalau melihat tren penjualan mobil baru berkat PPnBM dan dikonfirmasi Gaikindo, CNAF juga merasakan, permintaan akan meningkat, makanya kita beranikan diri mencanangkan pertumbuhan aset kelolaan. Bahkan setelah ada vaksinasi, CNAF (yakin) bisa melampaui di atas 20 persen dari aset kelolaan," pungkas Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com