Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Rencana Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Pangan, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 30/04/2021, 06:32 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Dengan adanya holding ini, kata dia, diharapkan kesejahteraan para petani, nelayan, dan peternak bisa ditingkatkan yang diukur dengan nilai tukar pangan.

Baca juga: Holding BUMN Pangan Rampung Kuartal III 2021?

"Selanjutnya yang ketiga adalah operational excellence dan modernisasi teknologi. Jadi tiga hal ini yang melatarbelakangi dibentuknya holding BUMN pangan," kata Arief.

Manfaat holding pangan

Arief berpendapat, manfaat yang bisa ditimbulkan dalam pembentukan holding tersebut adalah meningkatkan ketahanan pangan dan berupaya meningkatkan hasil pertanian, perikanan, peternakan melalui penambahan luas lahan.

"Lalu kami juga akan melakukan peningkatan kemitraan, melakukan transparansi harga, serta penurunan biaya logistik melalui konsolidasi supply chain," kata dia.

Di samping itu, pemerintah juga ingin meningkatkan produksi bahan pangan nasional.

Kemudian, menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor pangan berkualitas.

Oleh karena itu, fokus pengembangan bahan pokok pangan nasional akan dibagi-bagi ke perusahaan yang berbeda-beda agar hasilnya maksimal.

Baca juga: Maksimalkan Potensi Ekonomi Syariah, BI Akan Bentuk Holding Ekonomi Bisnis Pesantren

Sebagai contoh, untuk produksi beras, jagung, cabai merah dan bawanh merah, nantinya akan menjadi tugas Sang Hyang Seri dan Pertani.

Kemudian, produksi ayam dan sapi di PT Berdikari, produksi ikan di Perindo dan Perinus.

Selain itu untuk storage dan distribusi nantinya akan difokuskan untuk BGR Logistic untuk perdagangan.

Telah dibentuk PMO khusus

Selain itu, kata Arief, RNI telah berupaua mempercepat pembentukan holding ini.

Salah satunya dengan membentuk Project Management Office (PMO) yang dibagi menjadi 7 stream untuk mengawal Project Charter percepatan pengembangan BUMN Pangan.

Ketujuh stream itu terdiri dari Portofolio Business Development and Business Integration, Finance Funding and Investment, lalu SDM, Organisasi & Budaya, Optimalisasi Aset, Supply Chain Management & IT/IRT, Legal GCG Internal Audit & Disk Management, dan Holding Strategy & Transformation.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Holding Asuransi BUMN Tiru Kesuksesan Perusahaan Raksasa China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com