Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Round Up: Harga Emas Kembali Naik, Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi

Kompas.com - 07/05/2021, 10:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 318,19 poin atau 0,93 persen, ditutup pada 34.548,53 poin, mencatat rekor tertinggi penutupan baru.

Indeks S&P 500 bertambah 34,03 poin atau 0,82 persen, menjadi di 4.201,62 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 50,42 poin atau 0,37 persen di 13.632,84 poin.

Baca juga: Hotman Paris dan Nikita Mirzani Bakal Jadi Pemegang Saham Holywings

Saham 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor keuangan terangkat 1,43 persen, memimpin kenaikan.

Diangkat oleh saham Apple Inc, S&P 500 menguat setelah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran mencapai 498.000 disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 1 Mei, dibandingkan dengan 590.000 pada minggu sebelumnya.

Investor menunggu laporan penggajian non-pertanian yang lebih komprehensif pada Jumat waktu setempat untuk petunjuk tentang kekuatan pasar tenaga kerja dan kemungkinan sikap Federal Reserve AS tentang kebijakan moneter.

“Investor didorong oleh suku bunga rendah dan stimulus yang diberikan pemerintah ke dalam perekonomian. Kami juga melihat peningkatan substansial dalam proyeksi ekonomi dan perkiraan laba," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research.

Perusahaan-perusahaan farmasi turun setelah Gedung Putih mengatakan Biden membuat keputusan untuk mendukung usulan pembebasan hak kekayaan intelektual vaksin Covid-19.

Saham Pfizer Inc dan Moderna Inc turun 1,0 persen atau lebih. Johnson & Johnson dan Novavax Inc berakhir lebih tinggi setelah menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif.

Indeks bioteknologi Nasdaq turun 0,4 persen. Saham Moderna memangkas beberapa kerugian setelah mengatakan negara-negara di seluruh dunia akan terus membeli vaksin COVID-19 selama bertahun-tahun sekalipun hak paten atas suntikan tersebut dibebaskan.

“Salah satu sektor yang kami lihat banyak peluangnya adalah sektor keuangan. Kami melihatnya sebagai salah satu yang akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi dan pemulihan ekonomi yang lebih kuat,” kata Ann Guntli, manajer portofolio di RMB Capital yang berbasis di Chicago.

Microsoft Corp, Apple AAPL.O, Facebook dan Amazon.com Inc naik lebih dari 1,0 persen.

Minyak mentah

Adapun harga minyak mentah melemah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat. Hal ini membalikkan kenaikan awal dari meningkatnya infeksi Covid-19 di India dan di tempat lainnya.

Meski begitu, harga mempertahankan beberapa dukungan dari laporan sehari sebelumnya bahwa persediaan minyak mentah AS turun lebih tajam dari yang diperkirakan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, melemah 87 sen atau 1,3 persen ditutup pada 68,09 dollar AS per barrel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com