Hobi perempuan yang belum dikenal dan dihargai khalayak umum itu penting diangkat.
Menurut Kompasianer Inosensius, hal tersebut agar nilai dari hobi bisa diubah ke tingkat yang lebih tinggi: sebuah pengakuan dan penghargaan.
Apalagi jika melihat hobi perempuan lewat sudut pandang budaya. Itu bisa saja dianggap sebagai suatu kegiatan yang unik.
Sebagai contoh, Kompasianer Inosensius menjelaskan hobi perempuan dalam menganyam.
"Standard kedewasaan dan kematangan seorang perempuan desa diukur dari kemampuannya dalam menganyam --dan tentu juga hal lainnya," tulisnya.
Menganyam itu umumnya dari jenis yang mirip seperti dari daun lontar, namun oleh karena hobi, mereka bisa mencoba bahan yang lain yakni dari bahan aur kuning atau jenis bambu hutan. (Baca selengkapnya)
***
Simak beragam konten menarik lainnya mengenai cara perempuan mengekspresikan diri lewat Topik Pilihan Kompasiana: Hobi Perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.