Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Saling Kirim Parcel, Tradisi Menjelang Lebaran

Kompas.com - 11/05/2021, 21:54 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mengirim parcel menjadi salah satu tradisi menjelang lebaran. Biasanya tradisi ini sebagai tanda ucapan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri sekaligus menjaga silaturahmi kepada kerabat dan relasi.

Namun sebenarnya tradisi semacam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu. Hanya saja kemasan dan isinya berbeda.

Dulu di pedesaan masyarakat Sunda, ada sebuah tradisi yang mungkin tidak akan ditemukan lagi saat ini, yakni tradisi saling mengantar makanan menjelang lebaran.

Tidak diketahui pasti sejak kapan tradisi saling menghantar makanan itu ada. Namun yang pasti tradisi itu sudah mulai hilang pada tahun 90-an.

Tradisi saling menghantar makanan ini pada umumnya dilakukan satu hari menjelang lebaran. Dikemas dalam rantang susun.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar tradisi kirim parcel jelang lebaran:

1. Tradisi Saling Hantar Makanan Menjelang Lebaran

Menurut Kompasianer Wiwin Zein, di kalangan masyarakat Sunda di pedesaan menjelang lebaran kerap melakukan tradisi mengantar makanan.

Makanan yang diantar umumnya berupa makanan berat berupa nasi lengkap dengan lauk pauknya seperti tumis sayuran dan daging.

Namun, berdasarkan cerita dia, yang menarik adalah makanan tersebut dikemas dalam rantang susun. Rantang susun empat.

"Rantang paling bawah hampir pasti semua diisi dengan nasi. Kemudian rantang di atasnya diisi tumis cabe hijau, tumis bihun dan kol, atau tumis kentang," tulis Kompasianer Wiwin Zein. (Baca selengkapnya)

2. Tradisi Menjelang Lebaran; Kartu Ucapan, Parcel, dan Weweh

Selain antar makanan seperti diceritakan sebelumnya, tradisi menjelang lebaran lainnya adalah kartu ucapan, parcel, dan weweh.

Khusus parcel, menurut Kompasianer Sri Rohmatiah, tradisi ini dilakukan sebagai bagian dari menjaga hubungan baik dengan relasi.

Dikatakan dia, sebenarnya parcel tidak perlu bermewah-mewah dan bermahal-mahal. Cukup dengan kemasan sederhana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com