Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Ramadhan, Transaksi Zakat Maal dan Donasi di Tokopedia Tembus Rp 3 Miliar

Kompas.com - 12/05/2021, 10:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform belanja daring (e-commerce) Tokopedia melaporkan, transaksi zakat maal dan donasi meningkat selama momen Ramadhan.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, nilai transaksi zakat maal meningkat hampir 3x lipat selama Ramadhan kali ini.

Sementara itu, jumlah transaksi donasi meningkat lebih dari 3x lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan.

Baca juga: Tokopedia Luncurkan Fitur Wakaf Uang, Nominal Terkecil Rp 10.000

"Selama bulan Ramadan 2021, nilai transaksi Donasi dan Zakat Maal di Tokopedia telah mencapai lebih dari Rp 3 miliar," kata Ekhel dalam siaran pers, Rabu (12/5/2021).

Ekhel menuturkan, naiknya nilai transaksi zakat maal dan donasi itu sedikit banyak dipengaruhi oleh kolaborasi yang dijalani.

Asal tahu saja, Tokopedia menjalin kolaborasi dengan beberapa lembaga untuk mempermudah pengguna menyalurkan zakat hingga donasi melalui Tokopedia.

“Donasi dari pengguna Tokopedia ini secara berkala disalurkan kepada sesama yang membutuhkan oleh berbagai lembaga terpercaya yang terhubung dengan platform kami," ucap Ekhel.

Adapun fitur zakat maal dan donasi bisa ditemukan di Tokopedia Salam. Beberapa fitur lainnya, antara lain fitur Fidyah, Kotak Amal, Qurban, hingga Wakaf Uang. Kemudian ada fitur Al-Qur’an Digital dan Jadwal Sholat.

Tercatat sejak pertama kali diluncurkan, pengguna aktif bulanan Jadwal Sholat di Tokopedia meningkat hampir 12 kali lipat.

"Sedangkan pengguna aktif bulanan Al-Quran Digital melonjak lebih dari 35x lipat,” pungkas Ekhel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com