Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang Baru Terbatas, Nasabah Pilih Tarik di ATM Pecahan Rp 20.000

Kompas.com - 12/05/2021, 17:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan terbatasnya layanan penuaran uang baru, banyak nasabah memilih untuk menarik uang pecahan Rp 20.000 di ATM.

Salah satu bank yang menyediakan pecahan Rp 20.000 di ATM adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Seperti pantauan Kompas.com di BNI Cabang Margonda Depok, Rabu (12/5/2021) antrian nasabah di ATM pecahan Rp 20.000 lebih panjang dari hari-hari biasanya.

Baca juga: Masyarakat Bisa Tukar Uang Rp 75.000 untuk Angpau Lebaran di Bank

Salah seorang nasabah yang menarik uang pecahan Rp 20.000 di ATM tersebut adalah Esti. Dia bilang uang pecahan tersebut akan dibagi-bagikan saat Lebaran besok.

"Karena tidak ada penukaran uang seperti tahun-tahun sebelumnya, maka saya ambil saja di ATM pecahan Rp 20.000 di BNI Margonda. Kebetulan di sini ada ATM pecahan tersebut," kata dia.

Dia mengatakan merasa senang masih ada bank yang menyediakan pecahan kecil. Ini karena sebagian besar ATM yang ada hanya menyediakan pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Keberadaan ATM uang pecahan kecil sangat membantu, terutama bagi nasabah yang ingin menukarkan uang saat menjelang Lebaran seperti saat ini.

Sebelumnya, BNI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 12,9 triliun per minggu jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono mengatakan, uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Lebaran meningkat 7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Rata-rata per minggu Rp 12,91 triliun selama 4 minggu. Ini prediksi yang kita siapkan, naik 7 persen dibanding tahun 2020. Alokasinya terbagi menjadi 2 bagian, yaitu pengambilan tunai di cabang dan ATM," kata Hariantono dalam konferensi pers, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Perputaran Uang Bakal Terpusat di Jabodetabek Saat Lebaran

Hariantono menuturkan, alokasi untuk penarikan via ATM akan lebih besar ketimbang cabang. Dana untuk pemenuhan ATM sebesar Rp 8,75 triliun, sementara untuk cabang Rp 4,34 triliun. Persentasenya setara dengan 70 persen:30 persen.

“Uang tunai tersebut akan menutup tambahan kebutuhan uang tunai di outlet-outlet kami, di mana pada musim Libur Lebaran kali ini diperkirakan mencapai Rp 4,34 triliun,” ujarnya.

Hariantono menjelaskan, uang tunai disebarkan di area Jabodetabek dan luar Jabodetabek dengan persentase 19 persen banding 81 persen. Dari polanya, penarikan terbesar akan terjadi di minggu ketiga Ramadhan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com