Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Tampil di Acara ini, Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp 286 Triliun

Kompas.com - 15/05/2021, 06:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekayaan miliarder Elon Musk telah merosot sekitar 20 miliar dollar AS atau setara Rp 286 triliun (asumsi kurs Rp 14.300) dalam kurun sepekan terakhir.

Selama satu pekan terakhir, CEO Tesla itu melontarkan beberapa pernyataan yang membuat saham produsen mobil listrik itu turun cukup dalam.

Dilansir dari Forbes, Sabtu (15/5/2021), saham Tesla yang merupakan sumber pundi-pundi kekayaan Musk, selama hampir sepekan telah turun 15 persen.

Baca juga: Tesla Tak Lagi Terima Bitcoin, Harganya Kian Anjlok Jadi Rp 600 Jutaan

Merosotnya saham Tesla mulai terjadi pada 8 Mei 2021, ketika Musk tampil sebagai pembawa acara di salah satu acara ternama di Amerika Serikat, Saturday Night Live (SNL).

Dalam acara tersebut, Musk yang merupakan orang kaya pertama hadir di SNL, melontarkan sejumlah lelucon berkaitan dengan rencana bisnisnya dan juga aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin.

Tidak memakan waktu lama, setelah menyampaikan guyonan tentang aset kripto, harga Dogecoin justru merosot 30 persen dalam kurun waktu 24 jam.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 12 Mei 2021, pria kelahiran Afrika Selatan itu menghentikan kebijakan pembayaran unit mobil Tesla dengan menggunakan Bitcoin.

Melalui Twitter, Musk menjelaskan, penggunaan Bitcoin secara masif justru berpotensi meningkatkan konsumsi energi fosil.

Baca juga: Elon Musk hingga Menkeu AS Khawatir dengan Konsumsi Listrik Bitcoin, Mengapa?

Pernyataan tersebut direspons dengan penurunan harga saham Tesla.

Dengan penurunan 15 persen saham Tesla pekan ini telah menghapus miliaran dollar AS kekayaan bersih Elon Musk, yang memiliki 21 persen saham di Tesla.

Meskipun demikian, Musk masih berada di peringkat ketiga orang terkaya dunia, hanya kalah dari Jeff Bezos di peringkat pertama dan Bernard Arnault di peringkat dua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+