Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Grup GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek dan Tokopedia

Kompas.com - 17/05/2021, 13:52 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek dan Tokopedia resmi melakukan penggabungan atau merger dengan membentuk perusahaan baru bernama Grup GoTo.

Bermodalkan dua layanan platform raksasa nasional, Grup GoTo diklaim akan mampu menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, dengan melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi," tulis manajemen Grup GoTo, Senin (17/5/2021).

Berdasarkan data manajemen, Grup GoTo memiliki nilai total transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar 22 miliar dollar AS atau setara Rp 319 triliun pada 2020.

Baca juga: Resmi Merger, Gojek dan Tokopedia Bentuk Grup GoTo

Selain itu, sepanjang tahun lalu GoTo juga memiliki 1,8 miliar transaksi, lebih dari 2 juta mitra driver tercatat, lebih dari 11 juta mitra usaha, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta kontribusi mencapai 2 persen kepada total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia, terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi," tulis manajemen.

Perusahaan ini dipimpin oleh perwakilan Gojek, yakni Andre Soelistyo yang menjabat sebagai CEO Grup GoTo dan perwakilan Tokopedia, Patrick Cao yang didapuk sebagai Presiden GoTo.

Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

Hadirnya Grup GoTo disebut akan memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.

GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia.

Baca juga: Gojek Resmi Masuk ke Grup Lippo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com