JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyatakan telah membukukan kinerja operasi sepanjang kuartal I-2021 melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono mengungkapkan, optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional jadi faktor pendorong kinerja positif perusahaan.
Optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi (high valuable product) sesuai dengan pergerakan crack spread (perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dan harga produk yang dihasilkan kilang).
“Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude (minyak mentah). Kita diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik,” ujar Djoko dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru
Dengan upaya optimasi itu, KPI menjadikan imbal hasil produk atau yield valuable Product (YVP) di atas target.
Persentase produksi produk bernilai tinggi, seperti produk bahan bakar minyak (BBM) dan petrokimia mencapai realisasi di atas 79 persen, lebih tinggi dari target pada RKAP sekitar 78 persen.
"Plant Availability Factor (PAF) yang merupakan indikator kehandalan operasi kilang terhadap perencanaan operasi juga berhasil meningkat menjadi hampir 100 persen, lebih tinggi daripada versi RKAP sekitar 99 persen," kata dia.
Sementara dalam upaya efisiensi biaya operasi kilang, KPI mengendalikan pemakaian energi hingga angkanya di bawah target RKAP.
Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII) tercatat di angka 108,6, lebih rendah daripada yang ditetapkan pada RKAP yang hampir sebesar 109. Untuk diketahui, semakin kecil angka realisasi EII maka semakin baik.
Baca juga: Ini Penyebab Harga Bitcoin Anjlok Rp 81,2 Juta dalam Sehari
Djoko menambahkan, kinerja positif perseroan juga tak lepas dari dukungan mitra bisnis. Seperti dengan PT Patra Niaga yang telah menjual produk BBM berkualitas hasil produksi dari Kilang Pertamina.
Serta PT PGN yang telah memasok gas alam ke kilang-kilang Pertamina untuk proses produksi. Ia pun memastikan KPI berkomitmen untuk mendorong kinerja dari sisi operasional dan finansial ke depannya.
"Kami apresiasi seluruh mitra bisnis yang telah mendukung pencapaian kinerja positif KPI," pungkas Djoko.
Baca juga: Tips Aman Belanja Online dengan Sistem COD
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.