Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Kembangkan Bisnis Kilang Cilacap, PGN Dukung Penuh

Kompas.com - 25/05/2021, 20:52 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur liquefied natural gas (LNG) terintegrasi.

Melalui subholding gas, subholding kilang, subholding shipping (PIS), dan PT Badak LNG, Pertamina berusaha untuk mendukung pengembangan bisnis kilang minyak di Cilacap.

Proyek tersebut akan menyuplai gas dengan peningkatan volume secara ramp-up (bertahap) 111 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) di kilang Cilacap selama 20 tahun.

Pelaksanaan proyek itu menggunakan skema small scale land based regasification terminal dan diperkirakan memakan biaya investasi (capex) hingga 151,7 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Miliki Lebih dari 500.000 Pelanggan, PGN Kembangkan Segementasi Produk

Adapun komitmen kerja sama tersebut dituangkan dalam tiga head of agreement (HOA) yang ditandatangani sejumlah pihak pada Selasa (25/5/2021).

Mereka adalah Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) M Haryo Yunianto, Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono, Direktur Utama PIS Erry Widiastono, dan Direktur Utama (Dirut) PT Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan.

Turut hadir menyaksikan agenda penandatanganan, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati serta Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati serta Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono.

Baca juga: Berikan Pengalaman Pelanggan Terbaik, PGN Fokus Bangun Sistem Digital

Kesepakatan penting dari sinergi tersebut terletak pada tiga lingkup utama, yakni antara PGN dan KPI terkait penyediaan infrastruktur LNG.

Lalu PGN dengan PT Badak LNG untuk penyediaan fasilitas penyimpanan dan break bulking, serta PGN dengan PIS untuk utilisasi kapal LNG melalui skema long time charter atau angkutan LNG lain.

Selain itu, kerja sama itu juga menjadi batu loncatan untuk memperkuat sinergi saling menguntungkan antara subholding dan holding Pertamina Group.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, pihaknya berharap kerja sama kali ini bisa menjadi contoh bagi subholding lain.

“Ini menjadi gambaran bahwa Pertamina Group bisa bersinergi dan menghasilkan manfaat yang luar biasa,” ujar Mulyono melalui keterangan tertulisnya, Selasa.

PGN dukung penuh pengembangan Kilang Cilacap

Sementara itu, Direktur Utama PGN mengatakan, pihaknya secara penuh mendukung pengembangan bisnis kilang Pertamina di Cilacap.

Menurutnya, proyek tersebut masuk ke dalam prioritas PGN dalam menyediakan supply chain LNG secara terintegrasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com