Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Investasi di Pasar Modal, Cara Kaya Sambil Tidur

Kompas.com - 05/06/2021, 09:50 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Saham disimpan saja dalam jangka panjang. Dengan tidur, kamu memberi kesempatan saham bagus untuk bertumbuh.

“Tidur adalah jalan untuk meraih kekayaan. Investor yang bijak dapat menghasilkan uang ketika dia tidur. Kalau kerja keras (diutak atik), justru akan terpancing untuk menjual saham,” sarannya.

Obligasi

Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan, berupa bunga (kupon) pada periode tertentu.

Kemudian melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan kepada pemegang obligasi tersebut.

Obligasi merupakan salah satu investasi berpendapatan tetap. Tujuannya untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang sama, dibandingkan saham.

Obligasi diterbitkan dan dijual dengan tujuan mendapatkan dana segar dari investor. Surat utang ini dapat diterbitkan oleh perusahaan atau korporasi maupun negara atau pemerintah.

Reksadana

Berdasarkan Undang-undang (UU) Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 27, reksadana adalah suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Reksadana memiliki dua kelebihan, yakni pertama, bisa dijadikan investasi awal bagi investor newbie atau mereka yang kurang paham soal investasi. Kedua adalah cocok untuk mereka yang tidak punya waktu mengurus atau menghitung risiko atas investasinya.

Sebab, ada manajer investasi yang bertugas mengelola dana dan melaporkannya secara periodik kepada investor. Reksadana juga dapat menjadi alternatif investasi bagi kamu yang modalnya kecil.

Jenis reksadana ada empat, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham.

Baca Juga: Investasi Kripto vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Hal yang Perlu Diperhatikan Investor Pemula

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan investor pemula pasar modal:

1. Kredibilitas sekuritas dan manajer investasi

Ingin investasi saham maupun reksadana, kamu perlu menggunakan jasa perusahaan sekuritas dan manajer investasi.

Sekuritas ini semacam broker atau pialang. Sekuritas dan MI sama-sama harus memiliki izin dari OJK. Oleh karenanya, sebelum menginvestasikan uangmu, cek dulu perizinan serta kredibilitas perusahaan sekuritas dan MI.

Apakah resmi terdaftar dan diawasi OJK atau tidak. Waspada dengan perusahaan sekuritas atau MI abal-abal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com