Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penjelasan Kemenkeu Soal PPN Sembako | Serba-serbi BTS Meals McD

Kompas.com - 11/06/2021, 07:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah mengenakan pajak terhadap sembako dan sejumlah bahan pangan lainnya cukup menggegerkan. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah menggodok draf Revisi Kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).

Adapun bahan pangan yang  rencananya akan dikenakan PPN, antara lain beras dan gabah, jagung, sagu, kedelai, daging, telur, garam, sayur, hingga buah. 

Baca juga: Beli Mobil Baru Dapat Insentif Pajak, Belanja Sembako Bakal Kena Pajak

Berita mengenai PPN sembako memuncaki deretan berita populer Money hari ini, Jumat (11/6/2021).

Selain itu, ada beberapa berita populer lainnya yang sayang Anda lewatkan.

1. Begini Penjelasan Stafsus Sri Mulyani soal PPN Sembako

Pemerintah berencana untuk mengenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kebutuhan pokok atau sembako. Wacana tersebut tertuang dalam Draf Revisi Kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).

Di dalam draf revisi tersebut, sembako tak lagi termasuk dalam obyek yang PPN-nya dikecualikan.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menegaskan, pemerintah tidak akan membabi buta dalam memungut pajak. Meski di sisi lain, pemerintah pun membutuhkan uang akibat pandemi yang turut memberikan dampak pada pendapatan negara.

Baca selengkapnya di sini

2. BTS Meal, Bisnis McD yang Memanfaatkan Strategi Kebudayaan Korea

Strategi restoran cepat saji McDonald's atau McD untuk meningkatkan bisnisnya dengan menggandeng budaya Korea terbukti sukses.

Teranyar, dengan menggandeng BTS, McD mendorong produk BTS Meal laris dibeli oleh Army, fans BTS di Indonesia.

Dilansir dari Forbes, strategi penjualan paket makanan hasil kolaborasi dengan BTS diproyeksi bakal melampaui hasil penjualan paket makanan kolaborasi sebelumnya. Sebab, popularitas BTS saat ini bisa dikatakan lebih besar dibandingkan dengan kedua figur publik sebelumnya.

Baca selengkapnya di sini

3. 5 Fakta BTS Meal di McD yang Diburu Army dengan Harga Jutaan Rupiah

Kerja sama antara restoran cepat saji McDonald's dan grup K-pop asal Korea Selatan, BTS, disambut antusias oleh penggemar grup K-pop asal Korea Selatan tersebut, yang dikenal dengan nama Army.

Menu BTS Meal berisi paket makanan yang ditawarkan berupa nugget ayam, kentang goreng, dan minuman bersoda yang dikemas dengan kemasan khusus berwarna ungu. Juga disertai dua saus (dipping sauce), saus pedas manis, dan saus Cajun khas Korea Selatan.

Selain antrean panjang di sejumlah gerai McD, para Army juga memburu kemasan makanan bekas. Di beberapa marketplace, kemasan bekas makanan tersebut bahkan dihargai fantastis hingga jutaan rupiah.

Baca selengkapnya di sini

4. Wakil Bupati Sangihe Meninggal, Ini Penjelasan Lion Air

Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia saat perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar, Rabu (9/6/2021) kemarin.

Rupanya Helmud Hontong saat perjalanan pulang dari Bali menuju Manado menumpangi pesawat Lion Air JT-740.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat yang ditumpangi Helmud Hontong berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 15.08 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 16.08 WITA.

Baca selengkapnya di sini

5. "Bukit Algoritma adalah Mimpi Bangsa Indonesia yang Segera Akan Terwujud..."

PT Kiniku Bintang Raya (KSO) dan BUMN Konstruksi PT Amarta Karya (Persero) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

Proyek KEK yang dikenal dengan nama Bukit Algoritma ini akan memanfaatkan lahan seluas 888 hektar di wilayah Kecamatan Cikidang dan Cibadak.

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko mengungkapkan, Bukit Algoritma laksana Silicon Valley di Amerika Serikat diharapkan dapat menjadi pusat riset dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com